Mohon tunggu...
Aditya Hera Nurmoko
Aditya Hera Nurmoko Mohon Tunggu... Dosen - Dosen STIE YKP Yogyakarta, Pengamat Ekonomi dan Bisnis, Peneliti, Konsultan, Komisaris, Pegiat Sosial dan Budaya

Hobi Menulis, Wiridan, Baca Buku dan Jurnal, Olah Raga, Tidur

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menyingkap Keindahan Banyumas: Sejarah, Budaya, Bahasa, dan Watak dalam Buku Karya Budiono Herusatoto

29 Mei 2023   01:14 Diperbarui: 29 Mei 2023   01:22 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: LKIS

Buku Budiono Herusatoto "Banyumas: Sejarah, Budaya, Bahasa, dan Watak" membawa pembaca dalam perjalanan mendalam ke masa lalu yang menarik dan luas wilayah Banyumas. Dalam bagian eksklusif ini, penulis menggali sejarah Banyumas dan menyajikan gambaran komprehensif tentang bagaimana wilayah ini dibentuk dan dikembangkan selama berabad-abad. Buku ini dimulai dengan gambaran awal daerah pada abad ke-16, menyoroti pengaruh Sultan Hadiwijaya dari Kesultanan Pajang, yang memainkan peran penting dalam membentuk Banyumas. Penulis kemudian melanjutkan untuk membahas kemajuan wilayah itu dari masa kolonial Belanda ke era kemerdekaan, mengungkapkan peristiwa sejarah signifikan yang berdampak besar pada wilayah dan rakyatnya.

Ringkasan yang diberikan memungkinkan pembaca untuk mendapatkan wawasan tentang bagaimana Banyumas mengalami transformasi signifikan sepanjang sejarah. Wilayah ini mengalami perubahan politik, ekonomi, dan sosial selama era kolonial Belanda, yang membantu membentuk identitasnya. Perjuangan kemerdekaan dan pembebasan dari penjajahan Belanda membawa perubahan yang lebih signifikan, dengan rakyat Banyumas berusaha untuk membangun bangsa yang merdeka dan mengembangkan tanahnya. Di zaman kontemporer, perubahan sosial dan ekonomi terus berdampak pada kehidupan sehari-hari masyarakat Banyumas, menghadirkan tantangan baru.

Buku ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang sejarah Banyumas dan menekankan pentingnya memahami akar sejarah suatu daerah dalam memahami budaya dan identitasnya. Melalui penelitian teliti penulis, pembaca dapat memperoleh wawasan tentang bagaimana faktor-faktor sejarah membentuk pembangunan kawasan dan menghargai warisan berharga yang diturunkan dari generasi ke generasi. 

Dengan menelusuri sejarah Banyumas, pembaca dapat menyaksikan kekayaan budaya, bahasa, dan disposisi yang membedakan Banyumas dari daerah lain dan memahami nilai-nilai yang ditegakkan oleh masyarakat Banyumas, seperti semangat gotong royong dan kebersamaan. Buku ini berfungsi sebagai jendela ke dalam keajaiban Banyumas dan menginspirasi pembaca untuk menjaga dan melestarikan kekayaan budaya yang luar biasa ini.

Banyumas adalah sebuah kabupaten yang terletak di Jawa Tengah, Indonesia. Berikut rangkuman pembentukan wilayah Banyumas dan perkembangannya dari waktu ke waktu:

Secara historis, keberadaan Lengger Banyumas memiliki cerita yang panjang.  Pendapat Stamford Rafles yang dikutip dari tulisan-tulisan Budiono Herusatoto dalam bukunya "Banyumas: Sejarah, Budaya dan Karakter" menjelaskan bahwa Bawor memiliki uraian sebagai berikut. Banyumas memiliki budaya yang kaya, termasuk kearifan lokal yang terkandung dalam peribahasa Banyumas. Amsal ini mencerminkan nilai-nilai budaya Jawa di Banyumas. 

Banyumas memiliki identitas dan karakter masyarakat lokal yang unik. Identitas ini dibentuk oleh budaya dominan, subkultur, dan budaya rakyat, termasuk stereotip, budaya tinggi dan rendah, dan konsep identitas berdasarkan kearifan lokal. Banyumas memiliki sejarah panjang dan telah mengalami berbagai perkembangan dari waktu ke waktu. Wilayah ini terbentuk pada masa penjajahan Belanda dan pada awalnya merupakan bagian dari Kabupaten Pekalongan.  

Pada tahun 1818, Banyumas menjadi kabupaten terpisah dengan Purwokerto sebagai ibukotanya. Seiring berjalannya waktu, Banyumas berkembang menjadi daerah dengan ekonomi yang beragam, termasuk pertanian, industri, dan pariwisata (Agus Nugroho, Banyumas Proverbs as the Reflection of its Local Wisdom, 2019).

Peristiwa Sejarah Penting dan Dampaknya pada Masyarakat Banyumas

Buku ini menyelidiki kejadian sejarah signifikan yang terjadi di Banyumas dan implikasinya bagi masyarakat setempat. Hal ini mengajak para pembaca untuk mengenal bagaimana masyarakat Banyumas menolak penjajahan, yang merupakan bagian integral dari sejarah daerah. Peristiwa ini tidak hanya mencontohkan semangat kebebasan dan perjuangan melawan penindasan tetapi juga menjadi pendorong perubahan sosial yang mendalam dalam kehidupan masyarakat Banyumas.

Selain itu, buku ini mengeksplorasi periode revolusi kemerdekaan yang melahirkan dinamika politik dan sosial yang patut diperhatikan di Banyumas. Ini menjelaskan bagaimana peristiwa ini berdampak pada kehidupan sehari-hari masyarakat, dalam hal perubahan politik, struktur sosial, dan nilai-nilai yang dipegang teguh. Selama ini, Banyumas menyaksikan perubahan mendasar dalam upaya kemerdekaan dan pembentukan negara otonom.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun