Mohon tunggu...
Aditya Hera Nurmoko
Aditya Hera Nurmoko Mohon Tunggu... Dosen - Dosen STIE YKP Yogyakarta, Pengamat Ekonomi dan Bisnis, Peneliti, Konsultan, Komisaris, Pegiat Sosial dan Budaya

Hobi Menulis, Wiridan, Baca Buku dan Jurnal, Olah Raga, Tidur

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Dampak Runtuhnya Silicon Valley Bank (SBV) terhadap Start Up Indonesia dan Respons BI terhadap Kemungkinan Kenaikan Suku Bunga FED

13 Maret 2023   01:34 Diperbarui: 14 Maret 2023   23:25 1841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebijakan moneter yang ketat atau longgar dapat mempengaruhi kinerja pasar saham dan obligasi. Jika Fed menaikkan suku bunga, maka harga obligasi akan turun dan harga saham mungkin juga akan terpengaruh.

Kedua, sebagai investor, penting untuk memiliki portofolio investasi yang terdiversifikasi dengan baik.

Diversifikasi dapat membantu mengurangi risiko kerugian jika salah satu aset mengalami penurunan nilai. Selain itu, diversifikasi juga dapat membantu meningkatkan potensi keuntungan jangka panjang.

Ketiga, jika Anda merasa khawatir dengan kondisi pasar saat ini, Anda dapat mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang ahli keuangan atau manajer investasi profesional.

Mereka dapat membantu Anda membuat strategi investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan Anda.

Keempat, penting untuk tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi situasi pasar yang sulit.

Pasar selalu naik turun dalam jangka pendek namun cenderung naik dalam jangka panjang. Oleh karena itu, penting untuk memiliki rencana investasi jangka panjang dan tetap berpegang pada rencana tersebut meskipun terjadi fluktuasi pasar yang signifikan.

Kelima, pastikan bahwa keputusan investasi Anda didasarkan pada informasi yang akurat dan terpercaya.

Hindari membuat keputusan berdasarkan spekulasi atau rumor pasar yang tidak terverifikasi secara akurat.

Dalam rangka merespons SBV runtuh dan agresivitas Fed, penting untuk tetap tenang dan melakukan tindakan bijak dalam pengambilan keputusan investasi Anda.

Bagaimana Seharusnya Sikap Pemerintah Indonesia terutama BI dalam Mersepons Kemungkinan Rate FED akibat runtuhnya SBV yang kemungkinan naik

Sebagai tanggapan terhadap kemungkinan kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve akibat runtuhnya Silicon Valley Bank (SVB), Bank Indonesia (BI) harus memperhatikan kondisi ekonomi dalam negeri, melakukan upaya preventif dan melakukan evaluasi terhadap kebijakan moneter yang diterapkan. BI dapat menyesuaikan suku bunga acuan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mencegah dampak negatif dari kenaikan suku bunga di Amerika Serikat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun