Mohon tunggu...
Aditya Hera Nurmoko
Aditya Hera Nurmoko Mohon Tunggu... Dosen - Dosen STIE YKP Yogyakarta, Pengamat Ekonomi dan Bisnis, Peneliti, Konsultan, Komisaris, Pegiat Sosial dan Budaya

Hobi Menulis, Wiridan, Baca Buku dan Jurnal, Olah Raga, Tidur

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bambang, Pemuda Cungkring yang Merokok

24 Februari 2023   02:25 Diperbarui: 24 Februari 2023   02:32 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul Puisi :
“Bambang, Pemuda Cungkring yang Merokok"

Oleh: Aditya Hera Nurmoko

Bambang, pemuda cungkring
Tinggi tapi rendah hati
Teman banyak, mudah membaur
Tapi kebanyakan merokok

Merokok memang nikmat
Namun bukan berarti sehat
Bambang, mari berhenti
Jangan sampai kau sakit

Rokok adalah musuh
Bagi kesehatan dan jiwa
Bambang, jangan terlalu cinta
Padahal bahayanya sudah pasti

Namun jangan khawatir
Masih ada kesempatan
Untuk mengubah kebiasaan
Dan menjalani hidup yang sehat

Mungkin sulit pada awalnya
Tapi percayalah, tak seberat nampaknya
Bambang, mari mencoba
Untuk menghindari asap rokok

Jika ingin bertahan lama
Kesehatan harus diutamakan
Bambang, jangan biarkan rokok
Menghancurkan masa depanmu

Tinggi yang kau miliki
Jangan hanya dipakai untuk merokok
Tapi untuk melihat dunia
Dan mengejar mimpi-mimpimu

Berkawan memang asyik
Namun jangan sampai salah langkah
Dengan teman yang merokok
Kesehatanmu bisa terancam

Bambang, jangan takut sendiri
Banyak orang yang peduli
Dengan kesehatanmu dan masa depanmu
Mari bersama-sama meraih sukses

Merokok tak menambah kecepatan
Hanya menambah kerugian
Bambang, jangan sia-siakan waktu
Dan kesempatan yang ada

Jangan sampai terlambat
Untuk merubah kebiasaan
Bambang, mari bersama
Menciptakan hidup yang lebih baik

Berteman memang menyenangkan
Namun tak selalu sehat
Bambang, pilih teman yang baik
Untuk mendukungmu menjadi lebih baik

Tinggi yang kau miliki
Hanyalah angka semata
Yang lebih penting adalah hatimu
Yang selalu rendah dan berbudi

Jangan sampai rokok menguasaimu
Dan mengambil masa depanmu
Bambang, mari kita merdeka
Dari kebiasaan yang merusak


Jangan merokok hanya karena teman
Namun temanmu tak akan merokok
Bambang, jangan takut menjadi berbeda
Untuk mencapai cita-citamu


Rokok memang membuat rileks
Namun hanya sesaat belaka
Bambang, mari kita bersama
Menciptakan hidup yang lebih bahagia


Bambang, pemuda cungkring yang merokok
Jangan biarkan kebiasaanmu merusak dirimu
Mari kita bersama-sama
Menjalani hidup yang lebih sehat dan bahagia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun