Judul Puisi :
“Bambang, Pemuda Cungkring yang Merokok"
Oleh: Aditya Hera Nurmoko
Bambang, pemuda cungkring
Tinggi tapi rendah hati
Teman banyak, mudah membaur
Tapi kebanyakan merokok
Merokok memang nikmat
Namun bukan berarti sehat
Bambang, mari berhenti
Jangan sampai kau sakit
Rokok adalah musuh
Bagi kesehatan dan jiwa
Bambang, jangan terlalu cinta
Padahal bahayanya sudah pasti
Namun jangan khawatir
Masih ada kesempatan
Untuk mengubah kebiasaan
Dan menjalani hidup yang sehat
Mungkin sulit pada awalnya
Tapi percayalah, tak seberat nampaknya
Bambang, mari mencoba
Untuk menghindari asap rokok
Jika ingin bertahan lama
Kesehatan harus diutamakan
Bambang, jangan biarkan rokok
Menghancurkan masa depanmu
Tinggi yang kau miliki
Jangan hanya dipakai untuk merokok
Tapi untuk melihat dunia
Dan mengejar mimpi-mimpimu
Berkawan memang asyik
Namun jangan sampai salah langkah
Dengan teman yang merokok
Kesehatanmu bisa terancam
Bambang, jangan takut sendiri
Banyak orang yang peduli
Dengan kesehatanmu dan masa depanmu
Mari bersama-sama meraih sukses
Merokok tak menambah kecepatan
Hanya menambah kerugian
Bambang, jangan sia-siakan waktu
Dan kesempatan yang ada
Jangan sampai terlambat
Untuk merubah kebiasaan
Bambang, mari bersama
Menciptakan hidup yang lebih baik
Berteman memang menyenangkan
Namun tak selalu sehat
Bambang, pilih teman yang baik
Untuk mendukungmu menjadi lebih baik
Tinggi yang kau miliki
Hanyalah angka semata
Yang lebih penting adalah hatimu
Yang selalu rendah dan berbudi
Jangan sampai rokok menguasaimu
Dan mengambil masa depanmu
Bambang, mari kita merdeka
Dari kebiasaan yang merusak
Jangan merokok hanya karena teman
Namun temanmu tak akan merokok
Bambang, jangan takut menjadi berbeda
Untuk mencapai cita-citamu
Rokok memang membuat rileks
Namun hanya sesaat belaka
Bambang, mari kita bersama
Menciptakan hidup yang lebih bahagia
Bambang, pemuda cungkring yang merokok
Jangan biarkan kebiasaanmu merusak dirimu
Mari kita bersama-sama
Menjalani hidup yang lebih sehat dan bahagia