Mohon tunggu...
Aditya HafidzReyhan
Aditya HafidzReyhan Mohon Tunggu... Freelancer - Jujur itu hebat!!!!

Jujur itu hebat!!!!!

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Daftar Panjang Menteri Agama dari Kalangan Militer

20 November 2019   11:15 Diperbarui: 20 November 2019   11:29 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada hari rabu pagi (23/10) Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengumumkan daftar nama-nama yang akan membantu menjalani roda pemerintahan dalam kurun waktu 2019-2024.

Pengumuman tersebut membuat publik tepok jidat, banyak nama-nama menteri yang tidak memiliki latar belakang di bidang tersebut, salah satunya adalah Jenderal (Purnawirawan) TNI Fachrul Razi sebagai Menteri Agama. Beliau adalah alumni Akademi Militer angkatan 1970, ia tidak memiliki latar belakang NU ataupun Muhammadiyah, ia juga bukan lulusan pesantren seperti kebanyakan menteri agama sebelumnya. Beliau bukanlah Menteri Agama pertama yang berasal dari militer sejarah mencatat pada zaman orde baru ada 2 nama menteri agama yang berasal dari kalangan militer yaitu Letnan Jenderal (Purn) Alamsyah Ratu Perwiranegara dan Laksamana Muda Tarmizi Taher.

Pengakatan Fachrul Razi sebagai Menteri Agama menuai banyak komentar dari publik dan anggota-anggota partai politik, ada yang setuju dan ada yang tidak setuju seperti Politikus PDI Perjuangan, Erwin Moeslimin Singajuru. Beliau menilai keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Fachrul Razi sebagai Menteri Agama tidak tepat. "Tidak terlalu tepat kalau menurut saya. Saya terus terang apa adanya," kata Erwin saat ditemui di acara diskusi Perspektif Indonesia di Jakarta, Sabtu, 26 Oktober 2019. Erwin mengatakan posisi Menteri Agama sebaiknya tidak diisi oleh sosok berlatar belakang militer. Menurut dia, sosok yang tepat adalah yang berpengalaman di organisasi Majelis Ulama Indonesia atau seorang akademisi.

Jika kita sedikit mengulik sejarah para Menteri Agama terdahulu yang berasal dari kalangan militer, mereka berhasil menuntaskan tugasnya sebagai Menteri Agama dan berhasil membuat terobosan-terobosan yang luar biasa, seperti Alamsyah Perwiranegara yang berhasil menertibkan Kementerian Agama yang kala itu disebut Departemen Agama, beliau meluruskan sejarah pengorbanan umat islam terkait lahirnya Pancasila.

Atas peran Alamsyah, golongan islam mau menerima dan mendukung Pancasila sebagai ideologi bangsa. Tokoh militer berikutnya yang sempat menjadi Menteri Agama adalah Tarmizi Taher. Selain menjabat sebagai perwira TNI, Tarmizi juga merupakan seorang Dokter. Walaupun beliau tidak memiliki latar belakan pesantren, beliau di tetapkan sebagai salah satu tokoh Cendikiawan Muslim Indonesia. Di saat masa kepemimpinanya Tarmizi berhasil membuat dua terobosan yang strategis terkait penyelenggaran ibadah haji. Tarmizi mencetuskan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) dan pembentukan Dana Abadi Umat (DAU).

Sesaat setelah pelantikan Fachrul Razi sebagai Menteri Agama, Presiden Joko Widodo memberikan empat tugas kepada Fachrul Razi yaitu penanggulangan radikalisme, ekonomi umat, dan industri halal.

Sebagai warga Negara yang baik, mari kita kawal kinerja Menteri-Menteri yang ada dalam Kabinet Indonesia Maju. Karena tanpa adanya pengawasan dari masyarakat pemerintah tidak akan bias bekerja dengan maksimal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun