Mohon tunggu...
adittama
adittama Mohon Tunggu... profesi saya menjadi atlet/jabatan masih menjadi mahasiswa

kepribadian saya kesahrianya adalah menjadi mahasiswa dan mahasantri dimahad aljamiah hobi saya adalah silat saya sangat suka bermain silat karena disitulah saya bisa mendapatkan prestasi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

pungtuasi 1

29 Mei 2025   01:29 Diperbarui: 29 Mei 2025   01:29 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pentingnya Tanda Titik dan Koma dalam Menyampaikan Pesan Tertulis


Dalam komunikasi tertulis, tanda baca seperti titik dan koma punya peran besar buat bikin makna kalimat jadi jelas. Kadang, satu tanda baca aja bisa ngubah arti seluruh kalimat.
Contohnya:
"Ayo makan, Ayah."
Artinya ngajak Ayah buat makan bareng.
"Ayo makan Ayah."
Nah lho, kalau kayak gini artinya malah serem, kayak mau makan Ayah
Dari contoh itu, bisa keliatan betapa pentingnya koma dalam menandai jeda dan pemisah antar bagian kalimat. Sedangkan titik dipakai buat ngakhiri satu kalimat utuh, biar pembaca ngerti kapan satu ide selesai dan lanjut ke ide selanjutnya.
Penulisan yang rapi dan tepat nggak cuma bikin tulisan enak dibaca, tapi juga mencegah salah paham.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun