Mohon tunggu...
ADI PUTRA (Adhyp Glank)
ADI PUTRA (Adhyp Glank) Mohon Tunggu... Seniman - Saling follow itu membahagiakan_tertarik Universalitas, Inklusivitas dan Humaniora, _Menggali dan mengekplorasi Nilai-nilai Pancasila

-Direktur Forum Reproduksi Gagasan Nasional, -Kaum Muda Syarikat Islam, - Analis Forum Kajian Otonomi Daerah (FKOD), - Pemuda dan Masyarakat Ideologis Pancasila (PMIP), -Penggemar Seni Budaya, Pemikir dan Penulis Merdeka, Pembelajar Falsafah Pancasila

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Bukan Solusi, Tolak Electronic Road Pricing (ERP) di Indonesia

18 Januari 2023   02:50 Diperbarui: 18 Januari 2023   04:24 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Solusinya terbaik adalah mengganti Gubernur terkait dengan orang yang berpotensi dan mampu merumuskan penguraian kemacetan tidak berbasis pungutan sebagai pelayanan bagi masyarakat secara luas. Karena ini sangat bertentangan dengan "nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" dan diduga merupakan perbuatan melawan hukum karena menerapkan kebijakan yang tidak berbasis kesetaraan bagi umat manusia pada umumnya.

Mengingat Jalan raya tidak diperuntukkan hanya untuk orang dan kalangan tertentu.

Hal terbaik lainnya adalah dengan menutup akses produksi dan pabrikasi kendaraan, daripada menghambat publik menikmati akses perjalanan yang dibangun dari pungutan pajak mereka. Karena Negara bertanggung jawab atas pelayanan dan perlindungan bagi kesejahteraan rakyatnya, terobosan terbaik adalah menyediakan fasilitas layanan transportasi gratis yang disisipkan dari pajak sehingga masyarakat dapat beralih pada sektor transportasi publik, tidak akan menimbulkan keresahan masyarakat meskipun akses jalan ditutup untuk kendaraan pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun