Mohon tunggu...
adinda alya salsabila
adinda alya salsabila Mohon Tunggu... mahasiswa

saya seorang mahasiswa semester 5 yang ingin memberikan pengalaman saya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

5G Network Architecture and Key Technologies

30 Agustus 2025   09:39 Diperbarui: 30 Agustus 2025   09:39 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Sertifikasi 5G Network Architecture and Key Technologies dari Huawei ICT Academy"

Huawei ICT Academy terus memperluas kontribusinya dalam mencetak talenta digital global melalui program sertifikasi bertajuk "5G Network Architecture and Key Technologies". Sertifikasi ini ditujukan bagi mahasiswa, profesional, maupun praktisi teknologi yang ingin memperdalam pemahaman sekaligus mendapatkan pengakuan kompetensi resmi di bidang jaringan 5G.

Program ini menekankan pemahaman menyeluruh mengenai arsitektur jaringan 5G beserta teknologi kunci yang mendukungnya. Peserta sertifikasi akan mempelajari kebutuhan bisnis yang mendorong lahirnya 5G, mulai dari peningkatan kecepatan hingga 10 Gbps, latensi yang bisa ditekan hingga 1 ms, kemampuan mobilitas tinggi, hingga konektivitas jutaan perangkat dalam satu kilometer persegi. Kapabilitas utama seperti enhanced Mobile Broadband (eMBB), massive Machine Type Communications (mMTC), dan ultra Reliable Low Latency Communications (uRLLC) menjadi fokus utama yang dibedah secara detail.

Selain itu, peserta juga akan memahami evolusi arsitektur jaringan menuju era 5G, baik melalui model Non-Standalone (NSA) maupun Standalone (SA). Perubahan ini membawa inovasi penting berupa pemisahan control plane dan user plane yang membuka jalan bagi implementasi network slicing. Dengan teknologi ini, satu infrastruktur jaringan dapat dibagi menjadi beberapa layanan virtual yang berbeda sesuai kebutuhan industri.

Beragam teknologi kunci lain juga menjadi materi pembelajaran, mulai dari Massive MIMO dan beamforming untuk efisiensi spektrum, Service-Based Architecture (SBA) dengan pendekatan microservices, CloudRAN untuk mempercepat penerapan jaringan, hingga Multi-Access Edge Computing (MEC) yang menekan latensi melalui pemrosesan data di dekat pengguna.

Format sertifikasi dirancang modern dan fleksibel, menggabungkan teori, praktik melalui lab fisik, simulasi jaringan, hingga eksperimen berbasis online. Setelah lulus, peserta akan memperoleh sertifikat digital resmi yang diterbitkan melalui Credly, menjadi bukti pengakuan internasional atas kompetensi di bidang 5G.

Melalui sertifikasi ini, Huawei ICT Academy tidak hanya memberikan pemahaman teknis, tetapi juga menyiapkan sumber daya manusia yang siap bersaing di dunia industri. Kompetensi dalam bidang 5G akan menjadi modal berharga, mengingat teknologi ini telah menjadi tulang punggung transformasi digital global dalam berbagai sektor seperti industri, kesehatan, transportasi, hingga smart city.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun