Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, pendidikan pada anak dimulai sejak berumur 4-5 tahun. Dilanjutkan dengan bangku Sekolah Dasar selama enam tahun hingga sampai lulus Sekolah Menengah Atas pada umur 18 tahun. Program wajib belajar selama 12 tahun sudah banyak dilaksanakan bagi masyarakat Indonesia saat ini. Menjalakankan pendidikan bukan hanya sekedar untuk mempelajari beberapa mata pelajaran pengetahuan alam dan sosial saja. Pentinganya pendidikan dapat membentuk pola pikir seorang anak hingga tumbuh dewasa menjadi pribadi yang paham akan tata krama, kedisiplinan diri, hingga mengenal agama lebih dalam menjadi salah satu faktor terbaik untuk para orang tua menyekolahkan anak mereka selama 12 tahun.
Untuk suatu keberlangsungan setelah pendidikan wajib 12 tahun, umumnya pelajar melanjutkan pendidikan kuliah. Namun tak sedikit pelajar mengganti status mereka menjadi pekerja bahkan menikah. Apakah melanjutkan pendidikan kuliah itu penting? Mengapa kuliah tidak termasuk dalam program wajib belajar?
Seringkali terdengar bahwa melanjutkan kuliah belum tentu bisa sukses, banyak tokoh yang tidak menduduki bangku kuliah dapat sukses besar karena rezeki sudah diatur oleh Tuhan YME. Masih banyak orang awam yang terlebih dahulu menyudutkan dunia perkuliahan hingga menjadi salah satu pengaruh negatif untuk sekitarnya. Padahal sejatinya, kuliah adalah untuk menuntut lebih dalam ilmu yang akan dipelajari.
Program Diploma adalah program khusus non-gelar yang sertifikatnya juga menunjukkan bahwa pemegang punya persyaratan mengajar bidang kependidikan maupun non-kependidikan. Biasanya, program diploma 1-3 akan langsung terjun ke dunia siap kerja. Namun banyak perusahaan yang mensyaratkan pelamar harus minimal lulusan D3. Jika lulusan D3 ingin mendapatkan gelar, bisa melanjutkan kelas ekstensi berjenjang S1 yang akan dijalani selama 2 tahun. Apabila telah selesai dan mendapatkan gelar, mahasiswa/i dapat terus melanjutkan studi mereka hingga S3. Beberapa lulusan SMA memilih langsung mengambil program sarjana S1 agar lebih menghemat waktu untuk mendapatkan gelar yang diinginkan. Saat ini, gelar menjadi salah satu standar untuk melamar kerja.
Banyak manfaat yang dapat diambil dari dunia perkuliahan seperti mendapat wawasan yang lebih luas, membuka kesempatan untuk banyak bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, berpikir kritis, dapat memahami berbagai keadaan yang terjadi, melatih untuk bersikap mandiri, memberikan banyak pilihan untuk masa depan, hingga membuat peluang karir lebih luas. Sayangnya, banyak orang berfikir bahwa kuliah akan memakan biaya cukup banyak. Hal tersebut menjadi faktor untuk tidak lagi melanjutkan pendidikan kuliah dan langsung saja terjun ke dunia pendidikan. Kini, Indonesia sudah memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk seluruh masyarakat kurang mampu agar dapat terus melanjutkan pendidikan mereka. Dengan adanya KIP, mimpi para pemuda/i bangsa yang terhambat akan terwujud. Beberapa kampus di Indonesia juga sudah memiliki banyak beasiswa yang dapat diambil oleh para mahasiswa/i agar dapat lebih memudahkan biaya untuk kuliah.
Pentingnya melanjutkan pendidikan kuliah menjadi pertimbangan beberapa perusahaan. Lulusan kuliah akan mempunyai bermacam-macam pengalaman dan skill yang lebih baik. Sangat disayangkan apabila lulusan SMA tidak melanjutkan pendidikan lebih tinggi di bangku kuliah. Dengan pengalaman yang dijalani selama kuliah, mahasiswa mahasiswi dapat mempersiapkan hidup yang lebih matang dan terarah untuk kedepannya. Dengan mengikuti organisasi dalam kampus juga dapat membuka relasi yang luas yang tentu saja penting untuk terjun ke dunia kerja nantinya. Tidak sedikit juga mahasiswa/i yang menjalani kuliah diselingin kerja part time agar tetap dapat memenuhi kepentingan diri sendiri saat kuliah, apalagi untuk para mahasiswa/i yang rela melanjutkan pendidikannya hingga harus keluar Provinsi bahkan Pulau. Mereka harus rela meninggalkan Kota kelahiran untuk menjunjung tinggi pendidikan.
Ada banyak faktor bermanfaat dalam perkuliahan, sangat disayangkan jika lulus SMA tidak mencoba melanjutkan pendidikan kuliah. Keterhambatan kini dapat menjadi lebih mudah asal ada kemauan dan usaha dalam mencari ilmu yang lebih tinggi lagi. Jadi, jangan mengubur mimpi untuk masa depan yang cerah.
