Edukasi Budaya Warisan Daerah Kampung Polowijen

3. Topeng

dokpri

Kesenian Topeng Malangan karya masyarakat kampung budaya Polowijen.
Topeng merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang dilestarikan di kampung Polowijen, topeng digunakan sebagai perlengkapan menari yaitu tari topeng, dan juga dapat digunakan sebagai hiasan dinding yang unik dan menarik.

4.  Wayang 

dokpri

Selain topeng, kampung Polowijen juga melestarikan wayang kulit.

Wayang kulit merupakan bentuk tradisional dari kesenian wayang yang populer di Indonesia. Biasanya wayang menceritakan narasi dengan tema kebaikan melawan kejahatan. 

5.  Batik

dokpri

Batik adalah salah satu produk yang dihasilkan di desa Polowijen yang kemudian dapat diperjual belikan.

Kampung budaya ini memiliki program yaitu sarasehan dimana pengenalan budaya yang ada di kampung tersebut kepada turis atau pengunjung dengan menampilkan budaya yang ada dari tari topeng malang, pengenalan wayang, batik tulis malang , dan pembuatan topeng malangan yang dilakukan oleh masyarakat kampung itu sendiri. 

Pada kegiatan ini Mahasiswa membantu dalam mengedukasi pengunjung dalam pengenalan budaya yang ada di kampung Polowijen, karena pada saat itu yang berkunjung merupakan siswa yang berasal dari SMP dari Kota Surabaya.

Kegiatan Sarasehan/dokpri

Kampung budaya Polowijen agar tetap tumbuh dan berkembang di Kampung Polowijen, Kelurahan Polowijen, Kota Malang, diharapkan kepada masyarakat dan generasi pemuda agar ikut serta berpartisipasi dan berperan aktif dalam mempelajari, memperkenalkan dan menumbuhkankembangkan dengan memiliki rasa cinta kepada kebudayaan daerah yang dimilikinya. Selanjutnya kepada pemerintah desa melalui dinas terkait agar memberikan perlindungan dan pembinaan terhadap kebudayaan daerah Kampung Polowijen,  agar keberadaanya tetap utuh dan terjaga. Diharapkan semua unsur ini dapat melindungi dan melestarikan kebudayaan daerah Kampung Polowijen.