Mohon tunggu...
R Adin Fadzkurrahman S.IP
R Adin Fadzkurrahman S.IP Mohon Tunggu... Ilmuwan - Kendal, Jawa Tengah

Seyogyanya saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terima Kasih Guru

25 November 2017   11:37 Diperbarui: 25 November 2017   15:12 725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://1.bp.blogspot.com/-HqJxrRaRa5U/WE2A6L-9BSI/AAAAAAAAT1M/QEbOTE3ejtMf2oDbLPCjw90KBn-ZtlopACLcB/w1200-h630-p-k-no-nu/guru-dan-murid_20160611_163850.jpg

Wahai guru...........

Jasamu tak akan pernah lekang oleh waktu, walaupun kerasnya dunia menghujam engkau, tapi tetap engkau darmakan dirimu............

Memahat diatas kerasnya batu, membentuk panasnya besi, hingga nanti kan abadi dan bernilai..........

Bernilai untuk negerimu, bernilai untuk bangsamu, dan bernilai untuk dunia............

Wahai guru................

Tak akan nyanyian ataupun pujian untuk memuji darmamu, engkau ibarat sebuah sendi dalam diri bangsa, engkau bak tiang yang kokoh diantara senjamu.............

Engkau terus memahat dan terus memahat diatas kerasnya batu, tapi engkau terkadang menjadi cibiran diantara dinamika kehidupan...............

Wahai guru...............

Tapi engkau bak lautan luas dengan air yang jernih, tempat dimana kami dapatkan pengetahuan dan ketenangan menghadapi sebuah jaman, jaman yang kian membolak-balikkan bangsa kita...............

Wahai guru.............

Tak akan habis terimakasih kami atas darmamu................

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun