Drama ini pun mengajarkan bahwa kita tidak boleh lari dari masalah karena ketika masalah terus dihindari, maka ke depannya pun kita tidak dapat menyelesaikan masalah apapun sekalipun itu sebuah masalah yang sepele.
Untuk meraih sebuah impian tidak memandang umur, karena kesuksesan bisa datang kepada siapa pun dan diumur berapa pun.Â
Terlihat dari Da-jung yang selalu memimpikan menjadi seorang pembaca berita yang terkenal. Impiannya sempat pupus karena dia harus hamil di luar nikah dan otomatis studinya pun dihentikan.Â
Namun Da-jung tidak patah semangat, dia kembali melanjutkan studinya dan berlatih dengan sungguh-sungguh agar jadi pembaca berita sesuai dengan impiannya. Tidak mudah untuk menggapainya, dia mengalami diskriminasi karena umurnya yang cukup tua dan telah memiliki anak.Â
Namun semua itu hanya batu kerikil semata, Da-jung kemudian menunjukkan bahwa dia pantas dan mampu menjadi pembaca berita yang professional.Â
Jadi seberat apapun rintangan kita pasti bisa menghadapinya. Jadi lakukanlah apapun yang ingin kamu lakukan karena impianmu adalah milikmu sendiri dan jangan perdulikan apapun yang orang lain pikirkan tentangmu.Â
Meraih kesuksesan bukanlah kompetisi seberapa cepat kita sukses dari orang lain, namun seberapa banyak proses yang kita lalui hingga pada saatnya kita sukses maka kita akan lebih kuat dari siapapun.
Pentingnya komunikasi dengan keluarga satu sama lain pun menjadi poin penting dalam drama ini. Di mana hubungan Dae-young dan Da-jung menjadi buruk dikarenakan tidak adanya keterbukaan satu sama lain. Dae-young menjadi sensitif karena pekerjaan yang dilakukannya tidak berjalan dengan baik.Â
Begitu pula dengan Da-jung yang menyimpan kekesalan kepada suaminya. Hingga pada akhirnya keduanya pun memutuskan untuk bercerai.Â