Multimedia interaktif adalah media yang menggabungkan teks, gambar, video, animasi, dan suara dalam satu tampilan digital, serta dilengkapi dengan fitur yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dan mengendalikan isi media tersebut secara langsung. Multimedia interaktif itu sendiri juga memiliki kelebihan sebagai berikut; 1) Membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan interaktif sehingga meningkatkan partisipasi peserta didik. 2) Meningkatkan motivasi dan minat belajar peserta didik. 3) Memvisualisasikan materi yang sulit dijelaskan. 4) Membuat pembelajaran lebih efisien dari segi waktu. 5) Melatih kemandirian peserta didik dalam belajar dengan memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi materi secara mandiri dan berinteraksi langsung dengan media.
   Pada kesempatan ini, saya Adiibah Asmaa Shofiyah selaku Mahasiswa PGSD Universitas Negeri Semarang melakukan kegiatan program Bhakti Akademisi dengan berkolaborasi bersama guru kelas V SDN Karanganyar Gunung 01 Kota Semarang, Bapak Roni Mulyanto S.Pd. Dibantu oleh Ibu Aldina Eka Andriani S.Pd., M.Pd. selaku dosen pengampu dan Ibu Trimurtini S.Pd., M.Pd. selaku dosen pembimbing lapangan pada kegiatan Bhakti Akademisi. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi penggunaan multimedia interaktif berbasis canva for education di SDN Gunung 01 Kota Semarang dilakukan sebanyak 3 kali.Â
   Pelaksanaan ke-1, melakukan sosialisasi kepada guru kelas V Bapak Roni Mulyanto S.Pd. pada Rabu, 23 April 2025 pada pukul 09.00 - 09.20 WIB. Pada kegiatan ini saya dan Bapak Roni berdiskusi terkait penggunaan multimedia interaktif "SINMA" pada mata pelajaran IPAS materi sistem pencernaan manusia. Menjelaskan fitur - fitur yang terdapat pada media "SINMA" dan cara pengaplikasiannya. Setelah itu, Bapak Roni juga mencoba membuat satu slide media dengan menggunakan fitur yang sudah di sosialisasikan.
   Pelaksanaan ke-2, guru dan peserta didik melakukan penerapan multimedia interaktif pada Rabu, 23 April 2025 pukul 10.00 - 11.00 WIB. Pada proses pembelajaran menggunakan media "SINMA" peserta didik terlihat sangat aktif dan antusias. Selain itu, penyampaian materi dan gaya belajar yang lakukan oleh Bapak Roni juga membuat peserta didik merasa tertarik untuk belajar. Media "SINMA" ini berisikan stimulus, materi, video pembelajaran, dan kuis yang menarik.
   Pelaksanaan ke-3, testimoni multimedia interaktif oleh guru dan peserta didik. Bapak Roni mengatakan "Media yang digunakan sudah baik dan mencakup pembelajaran, sedikit saran untuk bagian toolsnya bisa lebih ditingkatkan agar lebih luas dalam meng-click pada bagian yang ingin dituju". Untuk testimoni dari peserta didik dilakukan dengan menyebar angket respon setelah menggunakan media. Peserta didik mengatakan bahwa mereka senang ketika belajar dengan menggunakan mltimedia interaktif "SINMA". Selain itu, peserta didik juga merasa pembelajaran menjadi lebih menyenangkan ketikan menggunakan media tersebut, tetapi terdapat satu peserta didik yang menyatakan bahwa pemilihan warna pada media "SINMA" kurang menarik. Hal ini bisa menjadi pembelajaran dan masukan yang positif  bagi saya dalam membuat dan mengembangkan multimedia interaktif untuk peserta didik sekolah dasar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI