Mohon tunggu...
Ardianto Felipus
Ardianto Felipus Mohon Tunggu... Lainnya - Sejauh Doa

Berharga dimata Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cita-cita dan Cinta

11 Juni 2020   20:18 Diperbarui: 11 Juni 2020   20:17 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menggapai cita-cita dan temukan cinta bukan berarti menutup hati 

Berbicara tentang cinta memang banyak pengertian dan filosofi tentang ini. Tapi tentang cinta yang satu ini adalah cinta antar pribadi yakni dimana menunjuk pada cinta antara manusia, bentuk ini lebih dari sekedar rasa kesukaan terhadap orang lain, cinta antar pribadi bisa mencakup, hubungan kekasih, hubungan orang tua dengan anak dan juga persahabatan yang sangat erat. Tentang Cinta yang satu ini mencakup hubungan kekasih, dimana tentang cita-cita dan cinta.

Cita-Cita itu terkadang seiring dengan cinta. Dalam proses mencapai cita-cita tidak tertutup kemungkinan akan ada hal yang disebut cinta menghampiri.

Cita-cita lah tetap yang terutama sebab cita-cita ialah harapan  kita kedepan, cinta itu hanya bumbu dalam proses menggapai cita-cita, Banyak orang terlalu fokus pada cinta sehingga cita-cita terbengkalai namun kita juga tidak bisa menyalahkan seseorang yang memasukan kata cinta di dunia cita-cita nya sebab tidak bisa dipungkiri, terkadang cinta itu memberi dampak positif dan memberi motivasi dalam menggapai cita.

 Namun tidak jarang juga cinta memberi efek yang negatif dalam proses menggapai cita-cita tinggal kita sekarang menempatkan cinta dimana dan cita-cita dimana, mana yang lebih diprioritaskan, dan akhirnya "GAPAILAH CITA MU DAN TEMUKAN CINTAMU" (Fransiska Febriyanti Saragih).

Menjadi Mahasiswa semester akhir memang penuh perjuangan hingga sampai pada tahap itu, Berpikir 

masa depan tentu itulah yang menjadi motivasi. Cita-Cita dan Cinta dua hal yang memang terus ada dalam pikiran, bahkan bisa juga menjadi pilihan.

Tumbuhnya sikap dewasa dalam diri yang akhirnya membuat Keputusan menentukan terlebih untuk diri sendiri, Mulai dari suka atau tidak suka, Mencintai atau membenci, Menunggu atau berlari, Mungkin bisa juga bertahan atau melepaskan. 

Serasa berat ketika harus memilih Ketika menjadi sebuah pilihan. 

Perasaan bimbang dan dilema mulai muncul ketika cinta dan perasaan mulai ada bahkan saat itu ketika Cinta datang menyapa dan saat itu juga diri belum siap.

Setiap orang memiliki sifat dan perasaan masing-masing. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun