Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Dibukanya Kode Broker Bakal Jadi "Kotak Pandora" di Pasar Saham?

23 Juni 2025   10:00 Diperbarui: 23 Juni 2025   15:30 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi BEI (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Kode broker bisa membantu membaca arus transaksi, tapi keputusan beli atau jual tetap harus berdasarkan analisis fundamental atau teknikal yang kuat.

2. Hindari ikut-ikutan tanpa riset

Herding behavior adalah jebakan paling umum di pasar. Jangan mudah terpancing euforia.

3. Gabungkan dengan strategi yang terukur

Kalau kamu pakai strategi scalping atau bandarmologi, kombinasikan dengan manajemen risiko yang baik. Jangan taruh semua telur di satu keranjang.

4. Tetap disiplin dan konsisten

Di tengah pasar yang kembali ramai, disiplin adalah kunci. Jangan serakah, jangan panik.

Antara Harapan dan Tantangan

Dibukanya kembali kode broker dan domisili pada Juli 2025 adalah angin segar buat banyak investor, terutama trader aktif. Ini adalah upaya untuk menyalakan kembali semangat pasar yang selama ini terasa lesu.

Tapi, seperti dua sisi mata uang, potensi positif ini juga datang dengan tantangan. Herding, bubble, hingga perilaku spekulatif bisa kembali muncul jika investor tidak bijak menyikapi informasi yang tersedia.

Intinya, informasi adalah kekuatan (tapi hanya jika digunakan dengan benar).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun