Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

"Rese"-nya Resesi Ekonomi dalam Investasi Saham

9 September 2020   07:03 Diperbarui: 9 September 2020   14:02 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Resesi Ekonomi/ sumber: https://www.rochester.edu

Makanya, ketika IHSG sedang memasuki tren sideway seperti sekarang, sebaiknya trader lebih menahan diri. Amati saja perkembangan IHSG terlebih dulu, sebelum membuat keputusan investasi. Jika situasinya dirasa cukup aman, barulah trader melakukan pembelian.

Cara bertransaksinya pun sebaliknya dilakukan dengan mencicil. Strategi ini bagus diterapkan terutama dalam situasi bursa yang sedang bergejolak. Dengan menjalankan strategi ini, maka trader berpeluang memperoleh posisi beli yang baik, sekaligus memperkecil potensi risiko yang mungkin terjadi.

Perspektif Investor
Sementara, bagi investor, yang biasanya berinvestasi untuk jangka panjang, pergolakan harga yang terjadi di bursa bukanlah persoalan yang mesti ditanggapi dengan serius. Asalkan ada saham bagus yang sedang dihargai begitu murah, maka tidak ada alasan untuk tidak membelinya.

Dengan demikian, kondisi IHSG yang sekarang cenderung "angin-anginan" sebetulnya bukan halangan bagi investor untuk berinvestasi saham. Malahan, bagi investor tersebut, kondisi tadi merupakan kondisi yang ideal.

Pasalnya, saat mayoritas orang menjauhi pasar saham karena takut terjadi penurunan yang tajam akibat resesi ekonomi, investor yang bijak justru melihat sebaliknya. Ketakutan tadi bisa dimanfaatkan dan diubah menjadi sebuah "kesempatan emas" untuk meraup saham-saham berfundamental bagus dengan harga yang semurah mungkin.

Asalkan bersedia menunggu hingga resesi berlalu, bukan mustahil saham yang dibeli di harga yang murah bakal memberikan keuntungan yang besar!

***

Apabila bercermin pada data-data yang tersedia sekarang, maka sebetulnya sulit bagi Indonesia untuk terhindar dari resesi ekonomi. Resesi sangat mungkin terjadi, dan hal itu mesti diantisipasi sebaik mungkin, supaya dampak negatifnya bisa diminimalkan.

Oleh sebab itu, diperlukan kerja sama banyak pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat untuk bersama-sama memulihkan perekonomian nasional.

Selain itu, biarpun bisa bikin "rese" kegiatan investasi yang dilakukan, namun bukan berarti tidak ada hal positif yang bisa diambil dari resesi ekonomi yang terjadi. Yakinlah, di balik sebuah bencana, selalu ada hikmah yang bisa dipetik, dan dalam wilayah investasi, hikmahnya adalah sebuah kesempatan yang ideal untuk membeli saham yang bagus dengan harga yang diskon.

Kesempatan seperti ini memang jarang sekali terjadi, sehingga sungguh disayangkan kalau investor melewatkannya begitu saja. Oleh sebab itu, seyogyanya investor mesti memanfaatkannya sebaik mungkin, sehingga seburuk apapun situasi yang terjadi di pasar saham, tetap ada potensi keuntungan yang didapat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun