Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Akuisisi Indofood Bakal "Seheboh" Akuisisi Agensi SEVENTEEN?

29 Mei 2020   09:01 Diperbarui: 29 Mei 2020   09:08 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
indofood/ sumber: https://idxchannel.com

***

Manajemen Big Hit dan Indofood tentu mempunyai tujuan tertentu sebelum menguasai sebuah perusahaan. Mungkin ada yang ingin memperluas pangsa pasar, memperkokoh fundamental perusahaan, atau mengurangi jumlah pesaing. Untuk mewujudkan tujuan tadi, manajemen mesti menyiapkan seluruh sumber daya yang diperlukan guna membeli saham perusahaan yang diincarnya.

Meskipun manajemen berharap bisa memetik keuntungan bisnis dari akuisisi yang dilakukan, namun, bukan berarti hal itu akan mudah terwujud. Namanya juga bisnis. Ada kalanya tujuan yang sudah dikejar justru "berlari" lebih kencang, sehingga gagal didapat. Jika hal itu terjadi, maka, semua pihak, baik manajemen maupun investor, harus bersiap menerima kejadian di luar harapan.

Untuk melihat buah dari akuisisi yang dilakukan, jelas butuh waktu yang panjang, bisa berbulan-bulan atau bertahun-tahun lamanya. Walaupun hasilnya masih "abu-abu", namun, bukan berarti tidak ada asa yang bisa ditanam. Sebab, asalkan prosesnya dijalani dengan baik, maka, hasilnya kemungkinan besar akan baik pula.

Salam.

Referensi:

https://www.kompas.com/hype/read/2020/05/26/092502066/big-hit-akuisisi-pledis-entertainment-bts-dan-seventeen-kini-jadi-satu-atap

investasi.kontan.co.id/news/pinehill-harus-laba-us-128-juta-jika-tidak-nilai-akuisisi-icbp-berkurang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun