Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Odion Ighalo, "Persimpangan" Antara Kebangkitan MU dan Krakatau Steel

2 Februari 2020   09:31 Diperbarui: 5 Februari 2020   18:16 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Odion Ighalo (sumber: https://www.goal.com/id/berita/resmi-manchester-united-pinjam-odion-ighalo/1s2c61fodrfoo1brp0zpgc8i80)

Selain itu, Ighalo juga sudah memahami "atmosfer" sepakbola di Inggris karena pernah membela Watford pada musim 2014-2017. Pengalaman itulah yang mungkin membikin Solskjaer semakin yakin untuk memakai jasanya.

Dengan pengalaman tadi, ia tentu berharap Ighalo dapat beradaptasi dengan lebih cepat, sehingga bisa mengembalikan MU ke jalur kemenangan.  

Turnaround Company

Kehadiran Ighalo mungkin akan menjadi kunci bagi "turnaround"-nya MU. Maklum, kondisi MU memang sedang "angin-anginan". Sejak Sir Alex Ferguson resmi pensiun, performa MU terus turun. Buktinya, sudah enam tahun lebih, klub ini tidak menjadi jawara Liga Inggris.

Kondisi yang dialami MU pada saat ini mengingatkan saya pada "turnaround company" di bursa saham. "Turnaround company" ialah sebuah sebutan untuk perusahaan yang dulunya pernah jaya, tetapi sekarang malah tanpa daya.

Meski begitu, bukan berarti, perusahan ini sudah mati. Perusahaan ini masih beroperasi dan punya potensi untuk bangkit melampaui kondisinya terkini.

Perusahaan jenis ini bisa dikenali dengan mudah. Biasanya perusahaan ini kehilangan kemampuan untuk mendongkak penjualan dan mencetak laba. Keuntungannya terus menyusut dari tahun ke tahun.

Situasi ini bisa lebih parah jika perusahaan mempunyai banyak utang. Kalau tidak diatasi dengan baik, tumpukan utang tadi jelas akan "mendekatkan" perusahaan pada kebangkrutan!

Oleh karena memiliki sederet masalah, jangan heran kalau sahamnya pun dipatok dengan harga murah. Tidak ada investor yang berminat menjadi pemegang sahamnya karena khawatir sewaktu-waktu perusahaan ini bisa "bubar" atau "dibubarkan".

Biarpun demikian, bukan berarti kondisi perusahaan akan terus-terusan seperti itu selamanya. Asalkan suatu saat ada pembaharuan yang dilakukan manajemen, boleh jadi keadaan akan berubah dari yang tadinya negatif menjadi positif.

Salah satu contoh perusahaan yang sedang memasuki periode "turnaround" ialah PT Krakatau Steel Tbk (Kras).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun