"Dic, kenapa lu pake rekening dari bank yang berbeda pas rekening saham?" Tanya seorang teman beberapa waktu lalu ketika kami berdiskusi soal cara berinvestasi saham. Sambil menyeruput minuman, saya menjawab, "Karena gue pikir, cara itu lebih 'efisien' daripada harus memakai rekening bank yang sama."
Sewaktu membuka tabungan saham, saya memang memilih bank yang berbeda dengan yang biasa saya gunakan. Untuk transaksi sehari-hari, misalnya, saya terbiasa memanfaatkan layanan dari suatu bank daerah, sementara untuk urusan investasi, layanan bank yang dipakai beda lagi.
Sekilas hal itu mungkin dianggap kurang efisien. Boros boleh dibilang. Sebab, untuk mentransfer uang antarbank, saya akan dikenakan biaya sebesar Rp 6.500. Akan jauh lebih hemat kalau saya menggunakan layanan dari bank yang sama. Saya jadi bebas ongkos transfer sehingga uang tersebut bisa maksimal dibelanjakan saham.
Meski begitu, bukan berarti saya dapat bebas dari potongan ini-itu. Pasalnya, kalau saya membuka rekening di Bank Buku IV (bank yang umumnya dipilih sebagai penerbit Rekening Dana Investor) dan uang yang tidak dipakai untuk beli saham hanya diendapkan begitu saja, bisa jadi uang tadi akan "tergerus" biaya admin.
Nominal biaya tadi mungkin kecil, sekitar 12-20 ribu rupiah per bulan. Akan tetapi, kalau diakumulasikan selama setahun, jumlahnya akan banyak juga. Kurang hemat, menurut saya, sebab dengan jumlah segitu, saya masih bisa membeli beberapa lot saham.
Atas dasar itulah, saya kemudian menggunakan dua bank yang berbeda, yang menawarkan biaya admin yang berbeda pula. Dengan menggunakan suatu bank yang biaya adminnya lebih rendah, bukankah saya bisa menghemat lebih banyak daripada menggunakan layanan bank yang sama, tetapi biaya adminnya jauh lebih mahal? Â
Lagipula, kini ada layanan Jaringan PRIMA, yang memungkinkan transfer antarbank jadi lebih mudah. Meskipun ATM yang digunakan berasal dari bank lain, selama tercantum logo Jaringan PRIMA di mesin, kita bisa menarik, membayar, atau menyetorkan uang ke bank lain tanpa masalah sama sekali. Biaya yang harus dibayarkan juga jauh lebih murah daripada potongan admin bulanan tadi.
Fitur Jaringan PRIMA
Jaringan PRIMA sejatinya merupakan layanan switching yang dikelola oleh PT Rintis Sejahtera. Perusahaan yang berdiri pada tahun 1991 ini bergerak di bidang pengoperasian sistem komunikasi satelit VSAT.
Dengan dukungan teknologi canggih VSAT yang terdepan, perusahaan ini kemudian dipercaya menjadi penyedia layanan switching dan komunikasi bagi jaringan ATM sejumlah bank sejak tahun 2000. Pada tahun itulah, Jaringan PRIMA resmi beroperasi.
Jaringan PRIMA sendiri mempunyai sejumlah fitur, yakni (1) ATM PRIMA, (2) PRIMA Debit, (3) PRIMA Payment Solution, (4) PRIMA Cross Border, dan (5) PRIMA E-Money Top Up. Sejumlah fitur tadi memiliki fungsi yang bermacam-macam.
ATM PRIMA merupakan salah satu produk dari Jaringan PRIMA yang berfungsi menghubungkan transaksi finansial antarbank pada semua jaringan ATM di seluruh Indonesia. Fitur inilah yang memungkinkan saya bisa bertransaksi saham dengan menggunakan rekening bank yang berbeda.
Fitur ini mempunyai sejumlah keunggulan, di antaranya, (1) transaksi diproses secara real time online, (2) jumlah terminal hingga mencapai lebih dari 120.000 ATM di Indonesia, (3) terhubung dengan lebih dari 79 Bank, (4) sistem keamanan jaringan ATM yang terjamin, dan (5) proses settlement antarbank dapat diselesaikan dalam 1 hari kerja. Dengan keunggulan tadi, semua proses transaksi, seperti tarik tunai, cek saldo dan transfer dana antarbank, dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun.
Kemudian, PRIMA Debit merupakan produk Jaringan PRIMA yang memungkinkan semua kartu ATM/Debit dapat melakukan transaksi pembayaran di semua mesin EDC. Fitur ini memberi manfaat dalam transaksi jual-beli.
Bagi penjual, layanan ini meminimalkan risiko, seperti uang palsu atau pencurian. Sementara, untuk pembeli, layanan ini memudahkan aktivitas berbelanja yang dilakukan. Tanpa harus membawa uang tunai atau menunggu uang kembalian yang kadang belum tersedia di kantong penjual, pembeli bisa langsung memproses pembayaran dengan efektif dan efisien.
Layanan tadi tak hanya menguntungkan kedua pihak, tetapi juga mendukung Program Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Program yang diprakarsai oleh Bank Indonesia ini bertujuan memperkuat Sistem Perekonomian Nasional yang aman, andal, dan terpercaya. Jadi, dengan memakai layanan tersebut, kita sebetulnya ikut menyokong pemerintah dalam mewujudkan ketangguhan perekonomian Indonesia.
Selanjutnya, PRIMA Payment Solution menawarkan sistem pembayaran online bagi perusahaan yang ingin memberikan kemudahan layanan pembayaran untuk pelanggannya melalui ATM, Internet Banking, Mobile Banking, SMS Banking, Teller, dan PPOB yang telah terhubung dengan Jaringan PRIMA.
Berikutnya, PRIMA Cross Border memungkinkan setiap orang untuk tarik tunai dan cek saldo meskipun yang bersangkutan sedang belajar, bekerja, atau berwisata di luar negeri.
Pasalnya, layanan ini memang dikhususkan untuk setiap orang yang rutin bepergian. Jadi, asalkan terhubung dengan Jaringan APN (Asian Payment Network), yang terafiliasi dengan Jaringan PRIMA, meskipun sedang di luar Indonesia, seseorang bisa menggunakan fasilitas ATM dengan kartu bank lokal untuk bertransaksi.
Terakhir, PRIMA E-Money Top Up melayani transfer dana ke beberapa "dompet eletronik" atau "uang elektronik". Kini sudah ada sejumlah bank yang terafiliasi dengan PT Rintis Sejahtera, yang sudah bisa melakukan top up ke beberapa dompet elektronik, seperti Gopay dan Ovo, baik melalui teller, ATM, sms banking, internet banking, atau mobile banking.
Sistem Layanan Komplain
Keunggulan lain yang ditawarkan Jaringan PRIMA ialah soal keamanan. Dalam transaksi keuangan, keamanan adalah salah satu hal penting. Makanya, untuk memastikan keamanan tadi, kini mayoritas kartu berlogo PRIMA sudah menggunakan teknologi chip sehingga sukar diduplikasi dan dibobol oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Hal itu diamini oleh Suryono Hidayat, selaku Marketing Director Jaringan Prima. Selain aman, menurut suryono, komplain yang diajukan oleh nasabah ketika terjadi masalah umumnya mampu ditangani dengan baik.
Penanganan komplain yang baik tadi bisa terwujud karena Jaringan PRIMA menerapkan Web Based Complaint Handling System yang efektif dan efisien. Sistem ini memungkinkan komplain yang masuk bisa diproses dengan cepat.
Efisiensi Transaksi
Bagi saya, layanan Jaringan PRIMA membikin transaksi saham yang dilakukan terasa lebih mudah. Walaupun sedang di luar kota, saya tidak perlu khawatir mengurus transaksi saham tadi. Sebab, dengan adanya layanan dari Jaringan PRIMA yang jangkauannya sangat luas, transaksi tersebut bisa diselesaikan kapan pun tanpa kendala yang berarti.
Meskipun biaya transfer antarbank sekarang masih di kisaran Rp 6.000-an, bukannya mustahil ke depan harganya bisa jauh lebih murah. Bisa jadi, dengan kecanggihan teknologi, biaya tadi bisa dipangkas hingga separuhnya. Dengan demikian, apapun jenis transaksinya, termasuk transaksi saham, bisa dilakukan dengan meminimalkan biaya dan memaksimalkan keuntungan.
Salam.
