Mohon tunggu...
Adi MC
Adi MC Mohon Tunggu... Administrasi - Lectio contra est

''Mahasiswa tingkat akhir yang menjadi Pecandu Kopi"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Marapu, Panutan Hidup Masyarakat Sumba (NTT).

21 April 2019   02:42 Diperbarui: 21 April 2019   03:24 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
para Penganut Aliran Kepercayaan Marapu sedang melakukan Ritual adat(Ket foto: Marapu Humba)

Personafikasi Marapu juga tertuang dalam bentuk patung, lambing bulan, matahari, nernagai bentuk binatang dan tumbuh-tumbuhan, semua itu disimpang diatas loteng rumah (yang dipercaya sebagai tempat hadirnya roh leluhur). Itulah mengapa Rumah orang sumba dibuat menjulang keatas berbentuk menara agar hubungan dengan sang khalik tetap terjaga.

Ekspektasi Penulis

Konsep kebersamaan, Kekeluargaan dan yang digambarkan oleh penganut Marapu layaknya mendapt acungan jempol, generasi Milenial harusnya belajar dari Marapu mampu menjadi cerminan bagi kerbersamaan kita yang saat ini sedang digerogoti isu perpecahan.

 Apalagi dalam bidang ekologi, Sampai sekarang Penganut Marapu juga masih eksis dan menjadi salah satu aliran kepercayaan asli Sumba yang menggambarkan kecintaan dan ketulusan terhadap alam dan sesama. Salah satunya dengan melarang penganut Marapu untuk menebang pohon sebelum acara ritual. (biasanya ritual dipimpin Wunang). Dalam pemahaman saya ini merupakan salah satu contoh gerakan ekologis yang patut menjadi contoh bagi kita. Generasi milenial belajarlah dari Penganut Marapu!.

Akhi kata: Mbakul womata Mbalarukahilu

Penulis

(AMCS)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun