Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam dan budaya yang beragam. Namun, bagi banyak anak muda di hari ini, hidup di negeri ini terasa semakin sulit.Â
Harga-harga semakin mahal, mencari pekerjaan susah, dan biaya sekolah terus naik. Hal ini membuat banyak anak muda berpikir untuk mencari kehidupan yang lebih baik di luar negeri.
Belakangan ini, muncul tagar #KaburAjaDulu di media sosial. Ini menunjukkan bahwa banyak anak muda merasa kecewa dengan kondisi di Indonesia. Mereka ingin mencari tempat di mana kerja keras dan kemampuan dihargai. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa mereka yang memilih pergi berarti tidak cinta Indonesia. Benarkah begitu?
Apakah Pergi ke Luar Negeri Berarti Tidak Cinta Indonesia?
Beberapa orang mengatakan bahwa jika seseorang memilih pergi ke luar negeri, itu artinya dia tidak nasionalis. Tetapi, apakah benar begitu? Mencintai Indonesia bukan berarti harus tinggal jika tidak ada peluang yang baik. Banyak anak muda ingin bertahan, tetapi mereka merasa sulit untuk mendapatkan masa depan yang pasti di negeri ini.
Orang-orang yang menyuruh anak muda tetap bertahan biasanya hidup dalam kondisi yang nyaman. Mereka memiliki pekerjaan yang bagus, koneksi yang kuat, dan tidak merasakan kesulitan yang dialami banyak orang. Tidak adil jika mereka menyuruh orang lain bertahan tanpa memberikan solusi yang jelas.
Jika pemerintah ingin anak muda tetap tinggal, mereka harus memberikan alasan yang jelas. Gaji yang layak, kesempatan kerja yang adil, dan pendidikan yang lebih terjangkau adalah hal yang dibutuhkan agar generasi muda merasa Indonesia adalah tempat terbaik bagi mereka.
Slogan Tidak Bisa Membayar Kebutuhan Sehari-hari
Setiap tahun, kita sering mendengar slogan seperti Indonesia Emas 2045 atau Bangga Buatan Indonesia. Kata-kata ini memang terdengar membanggakan, tetapi apakah benar-benar membawa perubahan?
Sayangnya, slogan tidak bisa membayar biaya sekolah atau membeli rumah. Harga kebutuhan pokok semakin mahal, sementara gaji tetap rendah. Jika ingin mempertahankan generasi muda, pemerintah harus lebih dari sekadar berbicara. Mereka harus menunjukkan tindakan nyata yang membuat anak muda yakin bahwa mereka memiliki masa depan di sini.
Selain itu, generasi muda ingin hidup di negara yang bersih, memiliki transportasi yang nyaman, dan layanan kesehatan yang baik. Mereka ingin negara yang benar-benar mendukung mereka, bukan sekadar menyuruh mereka bertahan tanpa memberikan alasan yang jelas untuk tinggal.
Mengapa Banyak Anak Muda Pergi ke Luar Negeri?
Fenomena anak muda yang bekerja atau kuliah di luar negeri bukan hanya terjadi di Indonesia. Banyak negara berkembang menghadapi masalah yang sama. Namun, di negara lain, pemerintah mereka mencari cara agar generasi mudanya tetap tinggal dengan memberikan kesempatan yang lebih baik.
Banyak anak muda Indonesia yang sukses di luar negeri. Mereka mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, dihargai karena kemampuan mereka, dan memiliki kehidupan yang lebih nyaman. Jika Indonesia ingin mempertahankan mereka, maka harus ada perubahan besar dalam sistem yang ada.
Selain itu, mereka yang pergi bukan hanya mencari gaji lebih besar, tetapi juga mencari lingkungan kerja yang lebih profesional, pendidikan yang lebih baik, serta sistem sosial yang lebih mendukung perkembangan mereka. Banyak yang berharap suatu hari nanti bisa kembali dan membangun Indonesia, tetapi mereka juga ingin pulang ke tempat yang sudah berubah menjadi lebih baik.
Bagaimana Membuat Indonesia Menjadi Tempat yang Lebih Baik?
Banyak anak muda yang pergi ke luar negeri sebenarnya ingin kembali ke Indonesia suatu hari nanti. Tetapi, apakah mereka akan pulang jika keadaan di Indonesia masih sama seperti saat mereka pergi?
Mereka ingin kembali jika ada kesempatan kerja yang lebih baik, gaji yang layak, dan sistem yang lebih adil. Mereka ingin negara yang benar-benar mendukung generasi mudanya. Namun, jika mereka kembali hanya untuk menghadapi aturan yang rumit, sistem yang tidak jujur, dan ketidakpastian ekonomi, apa yang bisa membuat mereka tetap tinggal?
Selain itu, pemerintah perlu menciptakan sistem yang tidak hanya menarik mereka yang ingin kembali, tetapi juga mencegah generasi berikutnya untuk pergi. Ini berarti reformasi besar-besaran dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, tenaga kerja, hingga birokrasi dan hukum.
Apa yang Bisa Dilakukan Agar Anak Muda Tidak Pergi?
Jika pemerintah ingin mempertahankan generasi muda, mereka perlu melakukan perubahan nyata:
- Pendidikan yang Terjangkau -- Sekolah dan universitas yang berkualitas harus bisa diakses semua orang tanpa biaya yang terlalu tinggi.
- Gaji yang Layak -- Jika gaji di Indonesia bisa bersaing dengan negara lain, maka orang tidak akan berpikir untuk pergi.
- Sistem Kerja yang Adil -- Kesempatan kerja harus diberikan berdasarkan kemampuan, bukan karena koneksi atau kenalan.
- Dukungan untuk Wirausaha -- Anak muda yang ingin membuka usaha harus mendapatkan bantuan dari pemerintah agar bisa berkembang.
- Memberantas Korupsi -- Korupsi adalah salah satu alasan mengapa anak muda kehilangan harapan. Jika hukum benar-benar ditegakkan, mereka akan lebih percaya pada negara ini.
- Lingkungan Hidup yang Sehat -- Kota yang bersih, transportasi umum yang nyaman, dan sistem kesehatan yang baik adalah faktor penting agar anak muda ingin tetap tinggal.
- Perlindungan Tenaga Kerja -- Banyak pekerja muda di Indonesia yang diperlakukan tidak adil oleh perusahaan. Pemerintah harus memastikan perlindungan tenaga kerja agar mereka mendapatkan hak-hak mereka dengan layak.
- Inovasi dan Teknologi -- Negara-negara maju berkembang karena mendukung inovasi dan teknologi. Indonesia harus menciptakan ekosistem yang mendukung anak muda untuk berkarya.
- Akses Mudah ke Perumahan -- Harga rumah yang semakin mahal membuat anak muda sulit memiliki tempat tinggal. Program perumahan terjangkau harus ditingkatkan agar generasi muda merasa memiliki masa depan di sini.
- Peningkatan Kesejahteraan Sosial -- Sistem jaminan sosial yang kuat dapat memberikan rasa aman bagi warga negara. Dengan adanya perlindungan sosial yang baik, anak muda akan lebih yakin untuk bertahan.
Apa yang Bisa Dilakukan oleh Masyarakat?
Selain pemerintah, masyarakat juga memiliki peran penting dalam mendorong anak muda untuk tetap tinggal di Indonesia. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:
- Mendukung Usaha Lokal -- Dengan membeli produk buatan anak bangsa, kita bisa membantu ekonomi dalam negeri berkembang.
- Menghargai Prestasi Generasi Muda -- Anak muda yang berprestasi di berbagai bidang harus diberi apresiasi agar mereka merasa dihargai.
- Menjunjung Tinggi Kejujuran dan Etos Kerja -- Masyarakat harus mendorong budaya kerja keras dan kejujuran agar sistem yang adil bisa berkembang.
- Membangun Rasa Kebersamaan -- Solidaritas antarwarga dapat membuat kehidupan sosial lebih nyaman dan membantu menciptakan lingkungan yang lebih baik.
Indonesia Harus Berubah
Bukan salah anak muda jika mereka merasa tidak memiliki masa depan di Indonesia. Jika keadaan terus seperti ini, wajar jika mereka mencari kesempatan di tempat lain. Tetapi, jika pemerintah ingin mereka bertahan, maka harus ada perubahan.
Indonesia bisa menjadi tempat yang lebih baik untuk generasi muda. Tetapi, itu hanya bisa terjadi jika ada tindakan nyata, bukan hanya janji dan slogan. Jika kita ingin mereka tetap tinggal, maka kita harus memberikan mereka alasan yang kuat untuk tetap di sini. Jika kita ingin mereka kembali, maka kita harus menciptakan negara yang layak untuk pulang.
Dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, Indonesia bisa menjadi tempat di mana generasi muda ingin tetap tinggal, berkembang, dan membangun masa depan mereka. Jangan hanya menyuruh mereka bertahan, tetapi berikan alasan yang nyata untuk tetap memilih Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI