Mohon tunggu...
adi asmara
adi asmara Mohon Tunggu... penulis

baca tulis

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Adalah Ayah (Di Sekolah)

8 Maret 2025   15:13 Diperbarui: 8 Maret 2025   15:13 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suasana kelas jadi tenang kembali. Tiap siswa yang sudah mengambil ubi, balik arah ke mejanya masing-masing. Sekarang giliran siswa menyetorkan proyeknya pada meja bu guru. DD menulis proyek prakaryanya kali ini dengan judul 'ubi rebus'. DD melanjutkan keterangan di bawahnya ubi rebus bisa dibuat peganan seperti goreng ubi dan candil, ubi bisa dibuat camilan juga berupa keripik ubi.

Tiba-tiba si tambun berdiri, ia berjalan ke meja bu guru sambil memegang perut, ia bukan menyerahkan laporan proyek melainkan meminta ijin kepada bu guru untuk ke kamar kecil (toilet).

Selang beberapa detik si tambun pergi. Udara di ruangan kelas berubah menjadi horror ada ke tegangan, zat aneh  meneror  setiap orang yang ada di ruangan itu. Zat yang berupa gas yang menyengat dan menusuk hidung, aroma telor busuk menyeruak. Aksi menutup hidung terjadi.  Bahkan ada siswa yang terlihat menutup hidung plus menutup mulut mengantisipasi serangan gas yang terasa ganas itu. Tiap siswa berkomunikasi dengan memberi kode berupa pandangan mata yang melotot (tidak bisa bicara, karena mulut dan hidung tertutup tangan).

Lalu seorang siswa perempuan dengan gagah berani, tampil heroik, meloncat dari bangkunya, lalu berteriak lantang!

"Bau kentuuuut!"

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun