Adanya smart city akan dianggap sebagai proyek teknologi dan bukan sebagai perubahan budaya kerja untuk meningkatkan produktivitas.
Kapasitas SDM yang rendah juga menjadi salah satu aspek penghambat perwujudan smart city di Indonesia.
Maka dari itu, upaya yang bisa dilakukan untuk mewujudkan smart city adalah dengan merubah pola pikir para pemimpin dan pejabat publik agar menyadari pentingnya penggunaan teknologi informasi.
Selain itu, faktor budaya masyarakat juga harus selalu berubah ke arah yang lebih positif dan maju dimana jika ingin membuat kota cerdas maka membutuhkan perilaku yang cerdas dari para masyarakat.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya