Infinite Kompas.com.
Aktivitas menulis di Kompasiana saya per Februari diganjar duit maya di Gopay senilai Rp128 ribu. Itu terdiri dari Rp94 ribuan dari K Rewards bulan Februari dan satu tulisan yang masukDua kiriman uang maya itu tak bersamaan. Duluan K-Rewards, kemudian barusan honorarium skema Infinite.Â
Yang Infinite masuk ke kolom tambahan duit maya Gopay saat Ramadan. Insya Allah kita sebut saja berkah Ramadan.Â
Barangkali sama seperti penulis lain di Kompasiana. Nominal itu memang tidak besar. Beberapa kompasianer bahkan punya pendapatan harian yang jauh di atas itu.
Namun, saya dan juga narablog lain di Kompasiana bersyukur mendapat atensi sedemikian rupa lewat skema K-Rewards. Meski kadang ada keheranan tatkala jumlah pembaca lumayan banyak, tetapi jumlah duit yang diterima mengecil. Rupanya ada hitung-hitungan unik lainnya yang mendasari pemberian honorarium ini.
Mungkin jika dibandingkan yang lain, saya juga baru merasakan tiga kali K-Rewards ini. Setelah vakum empat tahun, pertengahan Desember 2022 saya mulai aktif.
Alhamdulillah K-Rewards untuk Desember 2022, Januari 2023, dan Februari 2023 masih kebagian. Bahkan, di tiga bulan itu ada artikel yang terkurasi dan masuk Infinite Kompas.com.
Meskipun bukan tujuan utama, adanya K-Rewards ini mendatangkan iklim menulis yang baik. Setiap penulis seolah-olah berkompetisi menghasilkan karya yang baik. Tulisan yang mampu memberikan manfaat.
Saya jujur saja senang ada beberapa tulisan yang dinilai baik oleh kompasianer. Beberapa bahkan dengan jujur bilang akan menyimpan tulisan itu sebagai favorit untuk dibaca-baca lagi jika membutuhkan.
Pujian semacam itu positif bagi kita semua. Walaupun begitu, kritik terhadap konten tulisan itu juga vitamin bergizi buat kita.
Saya menilai apa yang disampaikan teman-teman Kompasianer dalam konteks kritik pun cukup relevan dan elegan.Â