Mohon tunggu...
Adian Saputra
Adian Saputra Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Menyukai tema jurnalisme, bahasa, sosial-budaya, sepak bola, dan lainnya. Saban hari mengurus wartalampung.id. Pembicara dan dosen jurnalisme di Prodi Pendidikan Bahasa Prancis FKIP Unila. Menulis enggak mesti jadi jurnalis. Itu keunggulan komparatif di bidang kerja yang kamu tekuni sekarang."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jilbab dan Sebatang Rokok

14 Maret 2023   15:19 Diperbarui: 21 Maret 2023   15:10 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi merokok dari Kompas.com dan ingram publishing

Perempuan pertama yang saya lihat merokok adalah nenek saya. Nenek dari garis Papi ini memang kuat fisiknya. Dulunya pekebun sehingga punya fisik yang oke punya. 

Kalau ada di kampung, ia bugar sekali. Kalau diajak ke kediaman anak-anaknya, malah suka sakit. Mungkin lantaran biasa bergerak kemudian diam saja akhirnya malah sakit.

Nenek sudah wafat beberapa tahun yang lampau. Mungkin ketika wafat usianya sudah 90-an hampir 100. Itu kata Papi.

Nenek memang tidak merokok saban hari. Sesekali saja. Kadang sebulan sekali, pas dia mau saja. 

Itu pun ambil rokok dari punya Papi yang juga tak tiap hari ngudut. Tapi, soal perempuan pertama kali yang saya lihat merokok itu ya nenek.

Ada juga salah seorang uwak yang merokok. Kalau yang ini merokok aktif. Kayak sepur. 

Habis sebatang, bakar lagi satu. Demikian seterusnya. Semoga Uwak sehat selalu.

Lihat perempuan merokok lagi waktu ikut lokakarya antikorupsi di Bogor tahun 2002. Usai makan siang, peserta lokakarya santai di pinggir kolam renang sebuah hotel di Bogor. 

Ada peserta yang mengisap rokok. Kalau laki sih biasa ya. Ini perempuan. Tidak berjilbab. Asyik dan santai sekali.

Lihat lagi perempuan merokok lagi beberapa tahun belakangan. Usai diajak kawan makan siang, kami bersantai. Secangkir kopi pahit jadi teman. 

Agak jauh dari meja makan kami, seorang perempuan pakai jilbab menyalakan pemantik api. Ia merokok dengan santai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun