Mohon tunggu...
Adian Saputra
Adian Saputra Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Menyukai tema jurnalisme, bahasa, sosial-budaya, sepak bola, dan lainnya. Saban hari mengurus wartalampung.id. Pembicara dan dosen jurnalisme di Prodi Pendidikan Bahasa Prancis FKIP Unila. Menulis enggak mesti jadi jurnalis. Itu keunggulan komparatif di bidang kerja yang kamu tekuni sekarang."

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ketahuan Kerja Sampingan: Kalau Karyawan Dipecat, Kalau Bos Dikasih Selamat

1 Februari 2023   13:45 Diperbarui: 2 Februari 2023   00:30 822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Side job | Sumber: damircudic via parapuan.co

Semakin ke sini, ancaman dipecat oleh kantor makin santer. Korban pun berjatuhan. 

Bahkan untuk mereka yang level kesalahannya minim. Walhasil, makin banyak yang kemudian diberhentikan.

Ada yang skemanya diminta mundur karena kalau dipecat kantor tak sanggup bayar. Akhirnya negosiasi saja antara karyawan dan bagian sumber daya manusia (SDM).

Kebanyakan juga sih setahu saya di mana-mana, mereka yang diminta berhenti atau dipecat itu karena sudah tidak disukai pimpinan. 

Mungkin karyawan biasa itu ada salah. Namun, tidak parah-parah amat. Akan tetapi, di mata pimpinan, kesalahannya tidak bisa dimaafkan lagi, sudah kayak dosa syirik alias menduakan Tuhan.

Karyawan juga ada yang berareka ragam merespons permintaan berhenti dari kantor. Ada yang oke-oke saja karena sejak awal sudah tidak nyaman dengan urusan kerjaan. 

Ada juga yang teguh bertahan saat negosisasi. Bersedia mundur tapi uang pesangon jangan beberapa kali gaji. Ada yang minta belasan kali gaji. Yang enak sebetulnya dari kantor ada penawaran pensiun dini. Namun, ini agak jarang. 

Untuk mereka yang sudah malang melintang di sebuah perusahaan dan rasa-rasanya karier mentok, ada bagusnya peluang pensiun dini diambil.

Ilustrasi dari appsensi.com
Ilustrasi dari appsensi.com

Bagaimana dengan saya sendiri? Saya berhenti setelah sepuluh tahun bekerja di sebuah perusahaan. 

Selain memang sulit berkembang karena lapisan senior banyak di atas, suasana kerja juga sudah tidak enjoy. Sebab itulah, setelah dipindahtugaskan ke bagian lain, saya menolak halus. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun