Mohon tunggu...
Adi Sumanto
Adi Sumanto Mohon Tunggu... profesional -

Saya adalah pensiunan dan saat ini masih aktip sebgai konsultan dibidang design dan engineering untuk infrastrukture

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Madrasah Ramadhan

12 Agustus 2013   14:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:24 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Itu bentuk-bentuk pemikiran yang bisa mencegah kita dari kemarahan yang tersulut dengan cepat, karena biar bagaimanapun, apapun alasannya, kemarahan adalah sesuatu yang dibenci Allah.

Ketika kita terbiasa hidup dengan kemarahan, maka sudah seharusnya kita meninggalkan itu sesudah ramadhan berlalu dan menggantikannya dengan kesabaran dalam mengisi hari-hari kita.

Dalam situasi paling sulit pun kita harus bersabar, apalagi dalam situasi-situasi kecil saja, itu seharusnya tidaklah susah untuk diatasi. Dari cara menangani hal-hal kecil kita bisa mulai melatih kesabaran.

Apabila kita mmapu menerapkan kasih sayang kepada sesama,itu akan membuat kita menjadi pribadi-pribadi yang lebih sabar.

Sebaliknya tanpa adanya kasih saayng , akan sulit bagi kita untuk mengontrol emosi.

Cobalah hidup dengan penuh kebencian, maka segala tindakan destruktif, kejam dan tak beradab akan menjadi gaya hidup kita.Dan, itulah yang terjadi di sebahagian masyarakat kita, seolah olah tumpukan jerami kering yang sangat mudah tersulut oleh percikan api,terbakar tidak terkendali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun