Jakarta - Dunia entertaiment sekarang tak luput dari soratan publik di dunia nyata maupun di dunia maya. Sudah tak asing lagi bagi masyarakat mengenai dunia maya atau yang biasa disebut dengan sosmed (sosial media). Mulai dari yang tua sampai yang muda, mulai dari masyarakat biasa sampai di dunia artis. Namun ternyata tak semua orang dapat menggunakan sosmed dengan baik dan benar.
Seperti halnya yang dialami pelantun lagu "sayang", Via Vallen ini. Terlihat dari instastory instagram miliknya, Via mengunggah screenshot (direct message) DM dari seseorang yang tak dijelaskan identitasnya. DM tersebut berisikan "ajakan seseorang untuk via bernyayi ditempat tidur, sambil menggunakan baju sexy untuknya ".
Kasus pelecehan yang dialami penyanyi bernama asli Maulidia Octavia ini mendapat sorotan dari berbagai pihak. Banyak masyarakat yang mendukung Via dalam aksinya yang telah mengunggah screenshot tersebut. Ada yang menilai jika perempuan harus berani mengungkapkan kasus pelecehan seperti yang dialami Via.
Sama halnya seperti yang diungkapkan Ace Hasan "Kerap kali orang yang dilecehkan tidak berani untuk mengungkapkan. Saya kira harus ada keberanian dari perempuan untuk mengungkapkan tindakan yang tidak terpuji tersebut," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/6/2018). Komisi VIII membidangi beberapa hal, salah satunya tentang perempuan.
Ace menjelaskan kejadian pelecehan seksual bisa dilaporkan kepada pihak kepolisian. Apabila terjadi di media sosial, ada pasal di UU ITE 11/2008 yang bisa menjerat pelaku.
"Harus berani mengungkapkan, termasuk kepada pihak penegak hukum. Itu kan bagian dari UU ITE kan. Bagian dari yang dilarang di UU ITE. Saya kira harus ada keberanianlah. Kita juga pengen penggunaan medsos berdasarkan etika yang baik," jelas dia.
Akan tetapi tidak sedikit warganet yang menilai sikap Via berlebihan.
"Alay gitu aja di screenshoot", kata akun @rizkanlaily di Instagram Via Vallen.
"Lebay banget beginian aja di share!!", kata akun @normasusanti88.
