Mohon tunggu...
Adhi Saputra Batubara
Adhi Saputra Batubara Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Whatever Your Problem Smile

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sekejam Sembilu

25 Oktober 2022   15:17 Diperbarui: 25 Oktober 2022   15:27 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest/MOTHER EARTH NEWS

Emosimu ada
Aku tiada menyanggah
Memaksa melerai
Tak kuhiraukan

Aku saja punya amarah
Kutahan lalu bertahan
Tak kuberi celah
Lakukan kuasa

Haruskah kau beralih
Hapuskan takdir yang lain
Karnamu berlari
Sambati naluri

Aku tak menyangka
Dirimu sekejam Sembilu
Melukai dan menyudahi
Pisahkan ruh yang senyawa
Di raga yang tak berdaya

Padahal kau punya kendali
Kendati selaraskan aksi
Jauhi sayatan
Ketajaman keluh yang meresah

Menguasai jiwa raga
Menutupi terka naluri
Halangi kepicikan hayati
akhiri perlakuan manusia sejati

Baca juga: Santri Pesantren

Kekejaman Sembilu
Seret duka haru
Di kumpulan Baharu
Yang tersedu

Lalu menyeru balasan
Hingga tak terhenti
Sampai menyepi

Baca juga: Tetangga Sebelah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun