Mohon tunggu...
adhe ami
adhe ami Mohon Tunggu... -

hobby menulis dan membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta?

21 Maret 2014   18:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:39 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apakah benar cinta sejati takkan bercabang?

Merengkuh satu cinta?

Dalam hakikat sejatinya?

Apakah itu cinta sejati?

Bila tak bermuara pada satu lubuk?

Benarkah itu cinta sejati?

Saat hatimu bermuara pada satu rengkuhan?

Apakah benar bermuara pada itu?

Takkan berbelok?

Takkan bercabang?

Takkan terhenti?

Entahlah….

Semoga hakikat cinta memang sejati adanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun