Mohon tunggu...
FloresNews
FloresNews Mohon Tunggu... Guru - Paulus Tengko

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Birokrasi Entrepreneur & Friendly Leadership

24 Mei 2020   09:35 Diperbarui: 24 Mei 2020   10:01 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lain halnya menurut Musa (2020) semua diskusi di atas hanyalah teori. Karena dalam prakteknya birokrasi merupakan sumber kebrobrokan. Buktinya, hanya seribu satu ASN yang seperti Pak Hoegeng. Mungkin kalau banyak birokrat seperti Hoegeng tidak akan ada kasus kelaparan seperti di Serang Banten yang mengakibatkan rakyat meninggal dunia di era wabah Corona

Berkaitan dengan inovasi dan habituasi, Sukantono (2020) berpendapat bahwa pada dua dasa warsa yang lalu Stephen R. Covey menulis buku dengan judul  The 8th Habit from Effectiveness to Greatness. Buku tersebut menjadi The Best Seller pada tahun 2004. Penerbit Gramedia turut mempromosikan buku tersebut dengan menggandeng Presiden Susilo Bambang Yudoyono di Jakarta Convention Centre pada tahun 2005.

Kata Covey, masyarakat bergerak dan berkembang melalui 8 (delapan) tahap. 1. Hunter (Berburu); 2. Agriculture (Bertani); 3. Industrial (Industri/Kapital); 4. Information / Knowledge Work (Pengetahuan dan Pekerjaan); 5. Wisdom (Kebijaksanaan); 6. Feedom (Kebebasan); 7. Peace (Perdamaian); 8. Spirituality (Spiritualitas).

Menurut Sukidin (2020) terkait habituasi, Covey mengilustrasikan tiga hal yang perlu diedukasi pada msyarakat yaitu "sikap proaktif, sikap persimpangan positif (mengarahkan individu yang bertujuan), kemampuan mendahulukan yang utama (prioritas). Bila tiga sikap dihabituasi dan dikembangkan maka akan menjadi nilai-nilai baru dalam kehidupan.

Invention, Innovation dan Diffusion

Berkaitan dengan birokrasi dan inovasi, Surbakti (2020) berpendapat bahwa, pertama, birokrasi di Indonesia tidaklah homogen. Dosen PNS (ASN) berbeda dengan pegawai administrasi, pegawai BUMN berbeda dengan pegawai di kementerian, dan seterusnya. Pada masa Orde baru semua PNS Dikti harus memakai safari warna biru, termasuk dosen. Saat ini, semua karyawan/tendik memakai pakaian tersebut dan hanya beberapa dosen memakainya.

Yang dimaksud oleh Surbakti (2020) birokrasi yang baik adalah birokrasi seperti yang dirumuskan Weber khususnya yang legal-rasional. Ciri khas birokrat ini adalah bekerja berdasarkan peraturan dan prosedur. Seperti konsep dalam Ilmu sosial, konsep inovasi juga dirumuskan beraneka macam.

Joseph Schumpeter mungkin yang pertama kali menggunakan konsep ini ketika mengatakan: proses perubahan teknologi pada pasar bebas terdiri atas tiga unsur, yaitu invention (penemuan ide atau proses baru), innovation (penyediaan persyaratan ekonomi untuk melaksanakan invention) dan diffusion.

Dalam pembicaraan sehari-hari kebanyakan kita mengartikan inovasi sebagai gagasan atau metode baru. Seorang yang inovatif dilukiskan sebagai hal yang penuh ide baru, kreatif, dan gagasan yang keluar dari pakem. Karena itu, birokrat yang bekerja berdasarkan ketentuan dan prosedur (mengikuti pakem) memang tidak mungkin inovatif.

Pegawai yang inovatif justeru merupakan pegawai yang tidak baik karena berperilaku menyimpang dari pakem. Gagasan tentang inventing bureaucracyhendak menciptakan pakem baru dari birokrasi (Surbakti, 2020).

Kedua, kita perlu kembali pada teori sosial Anthony Giddens  tentang strukturasi. Prof. Dr. Muhadjir Effendi, M.Si, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (2020) pada saat menyusun disertasi yang kebetulan dibimbing oleh Prof. Dr. Ramlan Surbakti, M.A, pernah mengatakan, perwira tinggi TNI AD merupakan produk dari total institution sehingga perwira tinggi tersebut tidak mungkin inovatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun