Disini peserta didik tak hanya diberikan edukasi secara teori, melainkan diajarkan praktik baik merawat hewan peliharaan. Anak-anak juga dilatih tanggung jawab dalam memberi makan kepada hewan peliharaan, membersihkan kandang, hingga kapan dan dimana harus memeriksa kesehatan hewan peliharaan baik ketika hewan sehat, terlebih tatkala hewan terlihat sedang sakit.
Suatu hari, saya mendapat undangan sebagai Guru Tamu "Guest Teacher" di Sekolah Dasar (SD) Alam atau yang akrab disebut Sekolah Alam Bahriatul Ulum Pandeglang.
Terbayang dalam ingatan saya sewaktu dulu saat duduk di sekolah dasar sebagai peserta didik. Saat itu, seingat saya yang masuk kategori "anak baik" adalah peserta didik yang duduk "manis" menyimak guru mengajar dengan pandangan mata ke depan "plus" kedua tangan dilipat diatas meja.
Nyatanya, situasi tersebut tidak saya temukan di sekolah alam yang saya kunjungi belum lama ini.
Sekolah ini ternyata bukan sekolah biasa. Disini peserta didik lebih banyak belajar sambil bermain dan bersenang-senang. Peserta didik terlihat lebih aktif bergerak bebas melakukan aktivitas fisik di luar kelas, bahkan banyak melakukan aktivitas belajar mengajar di alam bebas bersama para gurunya.
Artikel terkait :Â Pengalaman Jadi Pamong SBH: Pramuka Pelopor Generasi Muda dalam Hidup Sehat
Sebelum sesi penyampaian materi edukasi, saya sempat berdiskusi dengan Kepala Sekolah Dasar (SD) Alam Bahriatul Ulum Pandeglang Ramadhani Al Mubarok terkait teknis pelaksanaan edukasi yang akan disampaikan.
Dia mengatakan sekolah ini merupakan sekolah yang menerapkan kurikulum gabungan antara Kurikulum Merdeka dan kurikulum sekolah alam yang dipadukan dengan nilai-nilai keagamaan.
Nah, Kepala SD Alam Pandeglang yang akrab disapa Pak Rama ini yang beberapa hari sebelumnya pernah datang ke Puskeswan Pandeglang menyampaikan surat permohohanan kepada saya untuk kesediaaan menjadi pemateri "Guest Teacher" yang diselenggarakan pada Rabu 19 Februari 2025.