Saat menerima gaji sebagian yang kami (kebetulan saya dan istri bekerja) terima disimpan dalam bentuk tabungan untuk jaga-jaga apabila ada keperluan mendadak tak terduga, keperluan uang kuliah anak (semesteran), maupun kebutuhan lainnya yang dirasa penting.
Untuk bisa menabung konsekuensinya gaji bulanan kita harus bebas dari potongan hutang. Jadi, penting untuk tidak memiliki hutang yang berakibat semakin kecilnya tabungan kita. Apalagi apabila kita berhutang untuk membeli barang konsumtif.
Bisa dibayangkan betapa kacaunya kondisi keuangan jika harus membeli barang konsumtif, yang mungkin saja tidak sepenuhnya dibutuhkan, namun harus dibeli dengan kredit. Mari Hentikan kebiasaan buruk itu sekarang.
2. Belanja Sebulan Sekali dan Sesuai Kebutuhan
Konkretnya kami sekeluarga hanya merencanakan belanja sekali sebulan saat gajian. Cara ini ampuh mengontrol belanja sesuai kebutuhan pokok sehari-hari saja selama sebulan. Ini terbukti menghemat pengeluaran, juga kita bisa mengendalikan belanja sesuai kebutuhan lainnya secara jauh-jauh hari, sehingga masih memungkinkan membeli dengan harga termurah.
Cara ini sudah kami lakukan puluhan tahun. Bahkan sejak saya kecil belanja bulanan (setelah gajian) adalah hal yang rutin dilakukan orangtua saya, sambil mengajak makan bersama, dan ketika itu terkadang nonton bareng di bioskop.
Dengan menerapkan ini secara otomatis tidak ada tuh acara shoping-shoping hehehe. Pun demikian, pada dasarnya semua kita memiliki banyak keinginan dalam hidup.
Namun, kalau kita menuruti keinginan atau kalau kita mengejar trend gaya hidup dipastikan hal itu enggak akan ada habisnya. Jadi, kita bisa memulai cek kebutuhan berapa setiap bulan.
Nah, sisanya bisa ditabungkan atau dipakai kebutuhan lain yang lebih penting. Setidaknya memenuhi kebutuhan pangan, sandang, dan papan. Kemudian di cek pula kebutuhan sekundernya, berapa budget yang harus dikeluarkan selama sebulan, per tiga bulanan, atau bahkan pengeluaran tahunan.
Intinya jika dituruti, pengeluaran untuk memenuhi gaya hidup akan jauh lebih besar daripada pengeluaran membeli barang-barang yang benar dibutuhkan. Jadi dapat disimpulkan banyak uang yang dikeluarkan untuk membeli barang yang tidak memberikan manfaat yang sesungguhnya diperlukan.
3. Merawat dan Menjaga Apa yang Kita Miliki