Mohon tunggu...
ADE SETIAWAN
ADE SETIAWAN Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Kepala Puskeswan Pandeglang

All is Well

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Refleksi Hari Puskeswan Nasional: Puskeswan Kemarin, Hari Ini, dan Esok

25 Oktober 2023   02:08 Diperbarui: 25 Oktober 2023   11:59 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puskeswan Pandeglang Lama. (Dokumentasi pribadi)

Secara kebetulan saya adalah Kepala UPT Puskeswan dan Kesmavet sejak awal 2020 sampai sekarang.

Banyak tantangan dan persoalan yang dihadapi saat memulai tugas di tempat yang baru ini.

Tantangan pertama adalah Puskeswan Pandeglang minim sarana dan prasarana. Bangunan Puskeswan saat itu bersekat triplek. Alat Kesehatan dan obat terbatas. Anggaran minim. Tenaga teknis hanya dua orang, masing-masing medik veteriner dan paramedik veteriner. Padahal wilayah kerja Puskeswan Pandeglang adalah 335 desa dari 35 kecamatan se Kabupaten Pandeglang.

Persoalan lain adalah image tentang puskeswan. Saat itu warga masyarakat masih belum banyak mengetahui keberadaan Puskeswan Pandeglang.

Masyarakat yang tahu keberadaan Puskeswan Pandeglang pun ketika datang sering kedapatan puskeswan kosong lantaran petugas sedang pelayanan luar gedung.

Kala itu atau tiga bulan awal bertugas di Puskeswan Pandeglang hanya dikunjungi 1 -- 2 orang (pemilik hewan red) dalam sepekan.

Belum lagi terjadi pandemi Covid-19 pada Maret 2020. Waktu itu beberapa kali puskeswan harus tutup lantaran di antara kami bergantian ada yang tertular Covid-19.

Pada enam bulan tahun pertama saya bertugas, kami lebih banyak konsolidasi -- berbagi tugas - bagaimana mempromosikan pelayanan kesehatan hewan kepada masyarakat pemilik hewan kesayangan maupun peternak. Kami juga secara bertahap menerapkan praktik-praktik baik dalam pelayanan.

Di tahun 2020 itu kami menggagas layanan call center 0877-7335-7422, membuat stiker, leaflet, pamplet hingga poster layanan masyarakat, koordinasi lintas program dengan balai penyuluh pertanian kecamatan, siaran radio dan mengaktifkan akun Instagram, Twitter dan Youtube, hingga akun bisnis di Google Maps.

Tak lupa hobi saya menulis tentang pelayanan Kesehatan hewan di website dinas pertanian, yang kemudian dibagikan di media cetak dan online.

Puncak promosi pelayanan puskeswan di tahun itu adalah ketika untuk pertama kali melaksanakan pelayanan vaksinasi rabies gratis pada 28 September 2020. Saat itu sekitar 250 hewan penular rabies didatangkan ke Puskeswan Pandeglang dalam satu hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun