"GENKRASA" Renggenek Aneka Rasa Hasil Inovasi Olahan Mahasiswa TIM I KKN UNDIP Desa Mulyosari, Sukorejo, Kendal

Renggenek merupakan makanan khas Desa Mulyosari yang terbuat dari singkong. Produk olahan singkong menjadi renggenek ini sudah lama diproduksi secara turun temurun di Desa Mulyosari. Desa Mulyosari bisa menghasilkan produk olahan renggenek hingga mencapai 4 -- 7 kuintal per harinya.

Namun karena kurangnya edukasi dan SDM yang memadai, renggenek yang diproduksi dari Desa Mulyosari hanya berupa produk mentahan saja. Pengolahan renggenek hingga menjadi produk siap makan dilakukan oleh UMKM/Home Industry yang lebih besar di Weleri, Kendal. Bahan baku singkong juga tidak didapatkan dari hasil tanah Desa Mulyosari, melainkan impor dari desa-desa penghasil singkong di sekitar Kecamatan Sukorejo.

Padahal, apabila masyarakat Desa Mulyosari mau dan mampu memanfaatkan hasil tanah di Desa Mulyosari, bahan baku singkong dapat dipanen dari tanah sendiri di Desa Mulyosari. Dengan bahan baku yang dihasilkan dari tanah sendiri, biaya produksi dapat ditekan sehingga keuntungan yang didapatkan bisa lebih maksimal.

Sosialisasi Pengembangan Home Industry Renggenek kepada warga Desa Mulyosari dokpri

Potensi ini yang kemudian dijadikan sebagai dasar riset Mahasiswa KKN UNDIP di Desa Mulyosari untuk mengembangkan inovasi olahan renggenek aneka rasa yang kemudian dibranding dengan nama "GENKRASA". Pendampingan dilakukan oleh mahasiswa mulai dari penanaman singkong hingga proses pemasaran produk renggenek siap makan.

dokpri

dokpri

Cahyo, selaku Koordinator Mahasiswa di Desa Mulyosari mengatakan harapannya kepada masyarakat Desa Mulyosari, "Harapannya nanti produk olahan renggenek dapat dikembangkan di Desa Mulyosari mulai dari penanaman singkong, pengolahan singkong menjadi renggenek, hingga pemasaran produk olahan renggenek siap makan. Jadi seperti slogan untuk Mulyosari, dari Mulyosari, dan oleh Mulyosari"