Mohon tunggu...
Adelaide Azalia Cahyadi
Adelaide Azalia Cahyadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Psikologi

come on

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Pola Didik Orang Tua terhadap Perilaku Anak

28 Desember 2021   10:45 Diperbarui: 28 Desember 2021   11:02 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengaruh Pola Didik Orang Tua Terhadap Perilaku Anak

Oleh Adelaide Azalia Cahyadi dan Laila Meiliyandrie Indah Wardani

Fakultas Psikologi, Universitas Mercu Buana

Makna dan Pola Didik Orang Tua

Orang tua adalah sosok pertama yang kita kenal sejak kita lahir ke dunia ini, merekalah yang “membawa” kita ke bumi dan menjadikan kita sebagai seorang anak. Orang tua juga bisa disebut sebagai sosok yang memberikan arti kehidupan bagi kita sebagai anaknya. Mereka mengajari anaknya kasih sayang, kebaikan, dan menjadi manusia yang “seutuhnya”. Sebagai sosok pertama yang kita kenal maka, orang tua adalah sosok yang menjadi panutan bagi setiap anaknya. 

Maka tak jarang kita pasti sering mendengar anak kecil yang mengeluarkan kalimat seperti “My dad is my superhero” atau “My mom is my wonderwoman”. Maka dari itu seorang anak akan selalu mengikuti gaya bicara, perilaku, dan sikap dari orang tuanya karena mereka menganggap apa yang mereka tiru itu benar karena berasal dari sosok orang tuanya.

Selain menjadi sumber kehidupan dan pemberi arti kehidupan, orang tua juga sebagai sosok pelindung, penjaga, dan pendukung bagi anak-anaknya. Seorang anak tidak akan bisa melakukan apa-apa tanpa dukungan dari orang tuanya.

 Apabila orang tua bisa menjadi sumber kehidupan dan menjadi sumber pendidik utama yang baik maka secara tidak langsung terciptanya akan anak yang sehat secara fisik, jiwa, sosial, dan intelektualnya. Mereka juga menjadi sosok yang memegang kendali utama bagi anak-anaknya dalam mendidik untuk pembentukan karakter anak yang baik.

Orang tua berperan sebagai pengasuh, pembimbing, pengasuh, dan pendidik bagi anak-anaknya. Setiap orang ingin anaknya menjadi orang yang bermoral. Namun, banyak orang tua tidak menyadari bahwa pengasuhan mereka tidak diperhatikan oleh anak-anak mereka, kebebasan mereka dibatasi, dan bahkan orang tua merasa bahwa mereka tidak mencintai anak-anak mereka. Emosi ini mempengaruhi sikap, emosi, cara berpikir, dan bahkan kecerdasan mereka.

Namun tidak kita pungkiri bahwa saat ini banyak orang tua yang bersikap berkebalikan dari penjelasan di atas. Tidak jarang orang tua menjadi sosok yang otoriter karena ketika mereka merasa menjadi pengendali utama anaknya, mereka bisa melakukan hal yang semena-mena kepada anak. Kemudian, beberapa orang tua juga menganggap ketika anak di didik dengan keras itu adalah cara yang terbaik untuk pembentukan karakter anak.

Pola Didik Yang Salah Terhadap Perilaku Anak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun