Mohon tunggu...
Ade Irma Mulyati
Ade Irma Mulyati Mohon Tunggu... Guru - SDN Jaya Giri Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat

Mau berbagi itu indah karena menabur kebahagiaan, dengan ikhlas memberi semoga menginspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Beternak Ayam Kampung di Pojok Sempit

4 Januari 2022   18:00 Diperbarui: 4 Januari 2022   18:03 1499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri olahan canva

2. Kohe yang dihasilkan tidak akan menimbulkan aroma polusi karena dikelola dengan cara tertentu yang menekan aroma agar tidak muncul.

3. Pakan ayam dibuat dengan pengolahan terlebih dahulu, jadi tidak langsung diberikan sebagai pakan melainkan diproses dulu menjadi pakan ayam yang tahan lama dan tidak mengganggu pernapasan ada aroma yang dikeluarkan.

4. Kesan kandang jorok/kotor akan terbantahkan karena cara memelihara ayam yang diatur dan ayam tidak diberi akses berkeliaran.

Hmm,  akhirnya luluh juga hati kami. 

Singkat cerita, mulailah proyek baru memelihara 15 ekor anak ayam. Kesemuanya berbeda usia. Ada yang sudah berganti bulu, ada yang baru satu kepal, bahkan ada yang baru menetas 3 hari. Kelimpungan bagaimana mengurusnya. Untunglah burungku kabur satu persatu menyisakan kandang yang tak bertuan. Tak banyak pikiran diputuskan untuk dijadikan persinggahan sementara. 

Seminggu anak ayam bernaung di kandang burung, sehingga sudah saatnya untuk dipindahkan. Benar saja, lahan sempit bukan alasan untuk membatalkan keinginan memelihara ayam. Di sisi balkon ada pojok sempit yang dulunya digunakan untuk menyimpan kandang burung disulap menjadi pojok ayam. Walau sederhana, ternyata menghemat lahan juga.

Alhamdulillah awal 2022 kami berhasil memanfaatkan pojok sempit menjadi tempat beternak ayam kampung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun