Mohon tunggu...
Ade Irma Mulyati
Ade Irma Mulyati Mohon Tunggu... Guru - SDN Jaya Giri Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat

Mau berbagi itu indah karena menabur kebahagiaan, dengan ikhlas memberi semoga menginspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebelum Anggrek Mekar

3 November 2020   18:37 Diperbarui: 3 November 2020   18:51 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri.olahan canva


Sebelum anggrek mekar. Bolehkah kupandang sampai jauh ke dasar hatimu yang paling dalam? Aku ingin mengambil separuh kata yang dulu dititipkan. Kini saatnya engkau kembalikan sebelum badai datang. Karena di cakrawala sudah tampak kilat bertebaran.

Sebelum angrek membuka kelopak wajahmu. Sebelum semakin meranum warnamu menjadi semakin ungu. Bisakah aku lukiskan sebuah hiasan yang aku siapkan dengan garis dan lengkung sedikit beraroma merah? Seperti dua kata yang dironce pada saputangan.

Sebelum aku kau anggap hama tanaman. Sedikit julid aku akan menjelma menjadi kumbang dengan ajian abrakadabra. Leluasa aku akan datang, mengusap dan memilin hatimu. Sampai tiba waktu kau mekar sepenuhnya. Karena kau berhasil mengubahku menjadi kumbang hitam. Setelah kau lambaikan tangan selamat tinggal.

Dengan ontel aku datang. Berteman sekeresek berlian dan sepuluh gepokan uang berwarna merah yang akan aku sedekahkan. Hanya minta sedikit anggukan. Kau bersikeras menepiskan malah beralih ke lain pelukan. Aku tercampakan hanya karena tak bersedan. Aku salah meracik kasih tak sepadan.

Bandung Barat, 03-11-020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun