Mohon tunggu...
Ade ayu F
Ade ayu F Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi program studi Hubungan Internasional Universitas Potensi Utama

Ade ayu faddilah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Aku dan Analisis SWOT

28 September 2020   21:51 Diperbarui: 28 September 2020   21:55 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Karena saya merasa bersalah dan terus memikirkannya, saya mencoba untuk bertanya apakah nasehat saya melukai perasaannya atau tidak.

Namun, dia berkata tidak hanya saja dia juga ada masalah yang lain sedikit jadi dia kurang mood sama orang disekitarnya termasuk saya.Saya juga mudah panic dan pelupa.

Saya orang yang tidak berpikir panjang, mudah terpengaruh lain dan penakut.Saya juga kurang dalam jika menganaalisis sesuatu, namun jurusan saya sekarang ini harus pandai menganalisis karena kebanyakan tugasnya menganalisi kasus dan lain-lain.Saya tidak mampu mengenal orang baru dengan mudah.

Ketiga saya akan menganilisisnya dari Opportunity yang merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang akan terjadi.Peluang yang bisa menguntungkan saya dimasa yang akan datang adalah memiliki ilmu lebih dalam pelajaran agama dan bahasa inggris.

Dengan sudah adanya kepercayaan orang lain terhadapa saya, maka saya akan mudah jika ingin membuka usaha atau sesuatu yang lain.Adanya dukungan orang tua saya untuk mengembangkan diri sendiri.

Terakhir saya akan menganalisisnya melalui Threat yang merupakan ancaman atau hambatan yang datang dari luar.Kurangnya kepercayaan diri saya.

Saya juga memiliki sifat minder dan penakut sedangkan Sekarang ini sulit jika ingin membangun sesuatu sudah pasti memiliki persaingan yang cukup ketat jika tidak memiliki niat yang tinggi dan kuat, maka akan mudah jatuh.

Saya takut dimanfaatkan orang lain untuk kepentingannya seniri karena saya terlalu mudah percaya sama orang.Terkadang saya juga memiliki sifat santai dikarenakan orang tua saya yang selalu mencukupi, itu juga bisa jadi ancaman saya karena saya masih belum bisa mandiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun