Mohon tunggu...
ade armando
ade armando Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Ade Armando adalah dosen Universitas Indonesia dan Direktur Komunikasi Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Mengapa KPI Terus Menyalahkan Nielsen?

10 September 2015   17:42 Diperbarui: 10 September 2015   19:53 2297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kedua, KPI menyerang Nielsen mungkin karena KPI ingin lepas dari tanggungjawab. Sebenarnya pihak yang dapat mengontrol isi siaran televisi adalah KPI. Bila KPI memang melihat stasiun televisi menyajikan muatan yang buruk, ya tegur, beri sanksi atau bahkan perintahkan stasiun televisi memberhentikan program. Bila membandel juga, KPI bisa mengancam untuk mencabut izin siaran bersama Kominfo. Dengan demikian, bila ada anggapan bahwa isi siaran televisi Indonesia buruk, artinya KPI tidak bekerja benar.

Apapun penyebabnya, menyalahkan Nielsen untuk buruknya isi siaran televisi Indonesia adalah tindakan tanpa dasar. Nielsen adalah pembaga penelitian. Kalau isi siaran televisi buruk ya salahkan stasiun televisi dan pihak yang seharusnya mengawasi isi siaran.

---

Ilustrasi: www.kpi.go.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun