Mohon tunggu...
ADE SURIYANIE
ADE SURIYANIE Mohon Tunggu... Guru - Guru

Senang belajar tentang kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Keseruan Liburan Sembari Ber-KRL Ria

29 Desember 2022   22:36 Diperbarui: 29 Desember 2022   22:41 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entah mengapa sejak dinyatakan Pandemi mulai melandai, jiwa menjelajah ke suatu objek wisata tertentu kembali membuat hati ini ingin segera mewujudkannya. Sejak bulan November beberapa teman juga memiliki kesamaan untuk menikmati sebuah perjalanan yang murah, meriah, dan bisa ditempuh seharian pulang pergi. 

Bukan tanpa alasan pilihan liburan bersama para sobat itu sudah kami rencanakan jauh-jauh hari. Namun, lagi-lagi kesibukan dari personel membuat rencana tinggal rencana saja. Pada akhirnya setelah disepakati hari dan tanggal ada saja satu dua sobat yang tidak bisa berangkat untuk sekadar berjalan-jalan ria bersama. Dari dua belas sobat yang bisa berangkat terpilih hanya enam orang. Cus, ah!

Destinasi yang kami pilih sesuai agenda murah, meriah, bisa PP dan tentu saja keseruannya berlibur bersama yang utama. Dari sebuah perjalanan kita dapat melihat bagaimana sobat kita itu apakah tipe seperti apa. Seorang sobat yang baik tetaplah sobat hebat yang akan terus hadir manakala kita sedang dalam kondisi down. Seorang sahabat sejati akan selalu menghibur dan memberikan pelukan hangat serta bersedia menjadi tempat kita berkeluh kesah. 

Di suatu pagi yang cerah di awal bulan Desember ini kami pun pada akhirnya mewujudkan mimpi untuk liburan bersama. Keseruan perjalanan dimulai dengan memakai moda transportasi ber KRL ria. 

Sudah lama juga aku tidak memilih transportasi ber KRL ria untuk membantu perjalanan ku. Untungnya saldo di e-money pada kartu flash ku masih banyak saldo mengendap. Di loket pembelian kartu kereta aku pun membeli satu kartu khusus lagi yang akan digunakan sebagai tiket kereta bagi sobat ku yang tidak memilikinya. 

Kartu e-money pun di tap pada alat sebelum ber KRL ria. Pagi itu cuaca sepertinya berpihak pada kami dan kami bisa menikmati liburan bersama para sobat hebat dengan tujuan Kota Tua. 

Perbekalan kami cukup banyak, masing-masing membawa bekal secukupnya untuk saling bertukar menu. Irit atau pelit? Ups, tunggu dahulu.. Bukannya hendak berpikir sempit tetapi kami memang ingin mewujudkan impian liburan bersama dalam suasana kekeluargaan. Jadi masing-masing menyiapkan bekal untuk dinikmati bersama. Paham, kan sampai di sini..

Jadi terkenang masa kecil dahulu saat liburan bersama keluarga, kami pasti membawa tas khusus yang berisi aneka makanan yang telah disiapkan Ibu dari rumah. Namun, namanya juga anak-anak meskipun bekal yang dibawa banyak tetap saja kami akan jajan juga di tempat rekreasi. Ada yang punya cerita serupa tetapi beda versi? 

Kami sempat transit berganti jalur kereta di stasiun Manggarai. Lagi-lagi aku terpesona dengan perubahan stasiun yang dahulu terkenal dengan bangunan kuno kini berubah wajahnya. Terakhir aku naik KRL ria transit di stasiun Manggarai beberapa tahun lalu memang sedang melakukan renovasi besar-besaran. Selama Pandemi praktis aku tidak menggunakan KRL ria untuk mobilitas ku. Pantas saja kini aku terkagum-kagum akan perubahan wajah stasiun yang modern. 

Kereta yang akan mengantarkan kami menuju destinasi Kota Tua tak lama datang. Tak perlu waktu lama kami menunggu kedatangannya. Hap... KRL jurusan Kota Tua penuh seketika padahal waktu masih pagi. Begitulah KRL menjadi moda transportasi yang diidolakan banyak warga +62..

Mendekati tujuan akhir stasiun Kota Jakarta para penumpang mulai berkurang jumlahnya. Dari stasiun Bandan KRL mulai terasa sepi dan serasa KRL ria itu milik kami. Andai...ahhh..ahh.. aku jadi orang kaya..

Kami pun tak mau melewatkan momen itu dengan berswa foto di dalam kereta yang seperti milik sendiri. Hi..hi.. Cekrek..cekrek..Aksi kami berselfie di dalam gerbong ternyata ada yang melihat. Ya.. petugas kebersihan tetiba muncul dari gerbong sebelah untuk mulai bertugas bebersih. 

Selamat datang Kota Tua.. Pesona mu membuat liburan ala kami terwujud. Kami pun mulai berbagi makanan yang dibawa karena selama perjalanan di dalam gerbong KRL tidak diperkenankan makan, minum dan berbicara. Kami bersepeda ria untuk menikmati suasana berkeliling diantara gedung-gedung penuh sejarah. 

Beberapa tempat objek wisata museum pun kami jelajah isinya untuk mengintip koleksinya dan keunikan dari museum tersebut. Memasuki museum wayang kami pun tak lupa berswa foto bersama. Kebersamaan dalam keharmonian kian terasa membuat kelekatan diantara personel semakin akrab. 

Sembari berkeliling Kota Tua dengan pesonanya percakapan kami begitu mengalir dan sejenak melepaskan segala kepenatan dalam rutinitas aktivitas harian. Ya...momen kebersamaan yang murah, meriah, berkah, melimpah akhirnya bisa terwujud. Mungkin di suatu hari nanti akan lebih bertambah keseruan liburannya jika saja para personel sejenak menyiapkan waktu untuk sekadar satu hari berkumpul bersama untuk mengisi hari liburan dengan timnya. 

Ayo..di musim liburan akhir tahun ini kamu akan liburan ber KRL ria seperti diriku dan tim atau kemana? Keseruan liburan bersama akan menjadi suatu kisah yang bisa menjadi cerita nantinya. Pilihanya banyak akan ber KRL ria, naik kereta wisata yang kini tengah viral PANORAMIK atau kereta lainnya.. Semua terserah pada pilihan dan tentunya siapkan budget untuk liburan ini, ya..

Selamat liburan...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun