Mohon tunggu...
ADE SURIYANIE
ADE SURIYANIE Mohon Tunggu... Guru - Guru

Senang belajar tentang kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mendadak Menjadi Pendengar Setia Radio

5 Desember 2022   00:12 Diperbarui: 5 Desember 2022   00:17 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Masa aku kecil hanya Radio dan Televisi yang menjadi hiburan kami. Untuk film video tidak sembarang kami boleh menyetel filmnya hanya di hari libur sekolah kami baru diizinkan untuk menonton video yang juga diseleksi oleh Orang tua. Memang Orang tua tipikal sangat selektif untuk memilih tontonan Televisi dan hiburan Radio yang benar-benar baik untuk kami. 

Sejak perkembangan industri Media massa mulai banyak ragamnya, keberadaan Radio sempat aku tinggalkan. Aku hanya mendengarkan Radio sesekali saja untuk selingan jika sudah bosan menonton tayangan siaran Televisi. Kini stasiun Radio pun mengalami perubahan pada salurannya. 

Dahulu menikmati Radio hanya pada frekuensi FM, AM dan SW  saja. Radio dahulu berupa mini compo portable  yang bisa dibawa kemana-mana. Apa lagi saat demam musik dan tarian "BREAK DANCE" banyak kumpulan anak muda di zamannya akan membentuk grup atau komunitas yang memutarkan musik dari tape recorder portable. Kehadiran Radio pada saat itu sangatlah fenomenal dan viral.  

Kini di zaman yang semakin canggih, kehadiran siaran Radio bisa dinikmati melalui gawai.  Sehingga jika kita sedang di dalam perjalanan sembari mengisi waktu di tengah kemacetan jalanan bisa mendengarkan siaran Radio kesayangan. 

Kehadiran Radio kini sedang naik daun kembali setelah Televisi siaran analog memberhentikan dengan paksa  beralih menjadi siaran Televisi digital. Banyak masyarakat yang kecewa dengan kondisi ini terlebih mereka yang belum memiliki Televisi digital dan juga alat canggih yang kehadirannya mendadak viral seketika. Set Top Box alat kecil yang tengah diburu masyarakat guna bisa menikmati siaran Televisi digital. 

Ternyata dengan adanya perubahan ini aku tanpa sadar kembali mendadak menjadi pendengar setia stasiun Radio. Bukan tak mampu membeli alat canggih Set Top Box tersebut, alat itu sudah aku beli melalui jasa layanan marketplace. 

Siaran digital Televisi yang jernih dengan fenomenanya tidak membuat ku merasa terhibur. Karena kesibukan akhir-akhir ini begitu bertumpuk dan berterusan tanpa jeda, pada akhirnya mendadak aku kembali menjadi pendengar setia siaran Radio yang akan memutarkan musik lagu-lagu terbaik dari dalam negeri dan manca negara. 

Alasan ku simpel, lagu-lagu yang diputarkan oleh stasiun Radio tertentu itu menjadi penyemangat manakala sedang asyik bergelut dengan kesibukan. Aku mendadak menjadi pendengar setia Radio sembari bersenandung mengikuti Penyanyi aslinya dengan vokal yang cukup dimengerti oleh orang rumah dan bisalah berkhayal menjadi seorang Penyanyi yang sedang show di kamar mandi sendirian. Hiii..hiii..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun