Mohon tunggu...
ADE SURIYANIE
ADE SURIYANIE Mohon Tunggu... Guru - Guru

Senang belajar tentang kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Menyiasati Waktu, Siapa Ahlinya?

16 September 2022   19:34 Diperbarui: 16 September 2022   19:56 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Bunda melaksanakan kegiatan paginya dengan sepenuh cinta. Bagi yang memiliki anggota keluarga cukup banyak, kegiatan di pagi hari sedikit akan membuat emosi Bunda mulai mengalami perubahan. Kegiatan membangunkan anak untuk bersiap ke sekolah akan membuat Bunda bersuara dari suara yang lembut berubah sedkit meninggi karena anaknya sulit dibangunkan. 

Pembiasaan di keluarga yang terbiasa dengan jadwal harian anak akan memudahkan manajemen waktu. Anak akan bangun pagi sesuai jadwal yang sudah disepakati dan pola pengasuhan persuasif bisa diterapkan. 

Bunda yang tidak memiliki asisten rumah tangga dan menegrjakan urusan domestik seorang diri harus pandai menyiasati pembagian waktu. Setelah menyiapkan sarapan keluarga dan tugas selanjutnya mengantarkan buah hati menuju sekolah. 

Bisa dibayangkan jika Bunda harus menjadi tukang ojek pribadi bagi anak-anaknya yang besekolah, bagaimana mengatur waktunya? Jika yang diantar hanya satu anak saja tak masalah. Bagi keluarga yang memiliki anak-anak dengan jarak usia yang berdekatan akan terasa menjadi sesuatu hal yang sedikit merepotkan. 

Terlebih tidak ada orang dewasa lain di rumah seperti Nenek atau Kakek yang bisa dititipkan anak terkecil yang masih bayi pada saat Bunda mengantarkan anak yang usia kelompok A di PAUD. Jadilah Bunda hebat akan menggendong dede bayi dalam gendongan yang nyaman untuk berkendara motor dan anak yang akan diantar sekolah.

Pemandangan ini begitu membuat Guru PAUD salut menjura pada Bunda-bunda hebat yang dengan segala kerepotannya tetapi masih bersedia mengantar buah hati bahkan tak jarang menunggu di luar lingkungan sekolah selama anaknya belajar. 

Bukan tanpa alasan mereka menunggu di luar lingkungan sekolah. Jarak antara rumah dan sekolah, ditambah harus bolak-balik dari rumah menuju sekolah, belum lagi dede bayi yang masih dalam gendongan membuat Bunda hebat akan lebih memilih menunggu sembari beristirahat. 

Ada juga Bunda yang akan segera pulang selesai mengantar anaknya ke sekolah karena harus menyiapkan makan siang bagi anak yang sudah bersekolah di sekolah lanjutan. Bunda akan pergi ke pasar dan ada yang sambil menggendong dede memilih bahan masakan yang akan diolah. 

Begitulah kesibukan Bunda selanjutnya. Di sela waktu yang ada menyiapkan bekal bagi anaknya yang bersekolah di sekolah lanjutan sebelum tugas berikutnya menjemput buah hati di sekolah PAUD. 

Setelah menyiapkan bekal makan siang untuk sang kakak, Bunda akan menjemput anaknya di PAUD terlebih dahulu baru melanjutkan mengantar makan siang bagi kakak. 

Pulang dari mengantar makan siang, tugas selanjutnya menemani tidur siang dede bayi. Lalu bagaimana dengan anak yang sudah bersekolah di PAUD? Ada tipe anak yang bisa tidur siang, dan ini membuat Bunda bisa beristirahat sejenak karena dua anaknya tidur siang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun