Mohon tunggu...
ADE SURIYANIE
ADE SURIYANIE Mohon Tunggu... Guru - Guru

Senang belajar tentang kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Alah Bisa Karena Biasa

1 September 2022   21:35 Diperbarui: 1 September 2022   21:58 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Saya suka gemes jika harus mengajarkan anak belajar di rumah!"

Kerapkali pertanyaan itu dilontarkan Orang tua pada Guru. Begitulah keseharian Guru selalu mengamati gaya belajar, tipe kepribadian siswanya yang beragam, belum lagi  Guru PAUD masih berurusan dengan toilet training siswa  yang belum mandiri di sela-sela kegiatan kelas sedang berlangsung. 

Teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli perkembangan anak yang membahas tentang pemberian stimulus bagi anak berlaku tidak hanya bagi anak usia dini semata. teori ini juga bisa diaplikasikan bagi siswa kelas lanjutan. Pemberian stimulus yang dilakukan setiap hari akan mengakibatkan perubahan perilaku belajar siswa yang disebut sebagai respons, tanggapan, atau reaksi.

Sesuatu yang pada awalnya dirasakan sulit bila sudah biasa dikerjakan akan menjadi lebih mudah. Contohnya saat awal anak bersekolah. Guru akan memberikan stimulus pada siswa baru yang pertama mengenal lingkungan sekolah sesuai Standar Operasional Prosedur. 

SOP yang dikenalkan dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah merupakan bagian program pembelajaran yang dikemas sedemikian rupa agar nilai-nilai yang ingin dituju sesuai harapan. Habituasi yang diberikan sebagai stimulus akan menjadi budaya sekolah yang terintegrasi dalam setiap kegiatan belajar.

Contoh lainnya saat anak mulai dikenalkan dengan kegiatan memegang pensil. Ada beberapa anak yang belum ajek dan familier dengan benda tersebut. Guru memberikan stimulus setiap hari pada semua siswa. karena seringnya mendapat stimulus reaksi siswa akan berbeda satu dengan lainnya. Kematangan belajar menjadi acuan akan keberhasilan pembelajaran yang sudah diberikan. 

Alah bisa karena biasa. Segala kesukaran tidak akan terasa lagi apabila sudah biasa dilakukan. Anak-anak yang baru satu bulan bersekolah mulai menampakkan keberhasilan belajar. 

Mampu melakukan dua-tiga kegiatan dalam rentang waktu belajar di kelas merupakan hasil pemberian stimulus yang bukan bim salabim. Pemberian motivasi sebagai penguatan positif juga membuat keberhasilan belajar lebih mudah dicapai.

Pujian tidak sekadar bentuk verbal semata. Pujian berupa pelukan hangat akan keberhasilan belajar anak membuat anak percaya diri dan akan terus melakukan hal-hal yang positif sehingga potensi belajarnya akan cepat melesat.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun