Mohon tunggu...
Ade Maya Sari
Ade Maya Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ilmu Pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) Mol Rebung Bambu dan Jakaba dengan Air Cucian Beras

1 September 2022   14:00 Diperbarui: 1 September 2022   14:00 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Dokpri

Pupuk organik cair adalah cairan hasil pengomposan bahan-bahan organik yang memiliki kandungan unsur hara lebih dari satu jenis. 

Pupuk organik cair dapat dibuat dari bahan organik dari alam maupun dari limbah yang ada di lingkungan. 

Pupuk ini diolah dengan cara pengomposan dan tidak menimbulkan efek samping bagi lingkungan. 

Selain itu pupuk ini juga memiliki bahan pengikat, sehingga larutan pupuk yang di berikan ke permukaan tanah bisa langsung di gunakan oleh tanaman. 

Dengan menggunakan pupuk organik cair dapat mengatasi masalah lingkungan dan membantu menjawab mahalnya harga pupuk anorganik saat ini.


Bahan dan Cara Pembuatan Biang Jakaba

A. Bahan :

-Air cucian beras
-Pelet/dedak
-Wadah/toples

B. Cara Pembuatan :

•Siapkan air cucian beras kurang lebih 3 liter, gunakanlah air cucian beras yang masih kental atau cucian beras pertama kali, tuangkan ke dalam wadah yang cukup besar.
•Tambahkan 1 sendok makan dedak atau pelet yang fungsinya untuk mengganti vitamin b complex dari kuit ari yang banyak hilang akibat pemrosesan beras.
•Aduk hingga merata. Setelah tercampur merata, tutup rapat wadah tersebut menggunakan kain agar sirkulasi udara masih tetap bagus dan letakkan di tempat teduh, gelap dan sejuk, atau lebih mudahnya ditutup menggunakan kardus dan diamkan selama 2 minggu.
•Penting untuk diperhatikan selama penyimpanan 2 minggu jangan dibuka karena spora jakaba sangat sensitif terhadap cahaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun