Mohon tunggu...
Ade Lanuari Abdan Syakura
Ade Lanuari Abdan Syakura Mohon Tunggu... Guru - Bersatu padu

Hanya manusia biasa yang diberikan kehendak oleh Tuhan untuk menggoreskan pena pada secarik kertas kusam.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kami Lelah...

17 Juni 2021   08:38 Diperbarui: 17 Juni 2021   08:47 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kami sudah lelah dengan perlakuan yang berbeda

Di sini tenaga kami diperas bagikan sapi perah yang diambil susunya

Tidak ada sedikit pun sisa susu untuk kami

Padahal di tempat sama...

Sekelompok orang bersantai ria

Makan tatkala kami mengusap keringat dan tidur tatkala kami dilanda rasa lapar

Mereka tak merasakan apa yang kami rasakan

Hidup mereka bersimbah dengan kemanjaan

Tak ada penderitaan, yang ada hanyalah kebahagiaan dan kesenangan

Kami sudah lelah dengan kezaliman

Kami bekerja siang dan malam layaknya seorang budak yang haus akan cambukan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun