Langkah kaki tak seberat langkah hati
Menuju pada titian yang tak pernah berujung
Panjang membentang, galah merintang
Di saat itulah benih-benih hakikat kebenaran meregang
Bercampur-baur dengan noda kejahatan
Hingga semuanya tampak abu-abu
Tak dapat dibedakan mana kejahatan, mana kebenaran
Terasa sama bagaikan pinang dibelah dua
Sejatinya hakikat kebenaran harus terus dicari
Dengan mengedepankan akal sehat dan tindakan bijak
Memadamkan ego kesombongan harga diri
Meski rasa dahaga dan lelah selalu menghantui
Setiap langkah mungil akan selalu bersanding dengan kebuntuan
Juga kesia-siaan kelam yang akan menghadang
Tak perlulah takut, karena proses perjalanan akan menjadi saksi bisu
Bahwa apa yang diusahakan tak pernah berkhianat pada hasil
                                                      Â