Mohon tunggu...
Ade Lanuari Abdan Syakura
Ade Lanuari Abdan Syakura Mohon Tunggu... Guru - Bersatu padu

Hanya manusia biasa yang diberikan kehendak oleh Tuhan untuk menggoreskan pena pada secarik kertas kusam.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ungkapan Hati Laut dan Sungai

16 Oktober 2018   07:32 Diperbarui: 16 Oktober 2018   08:31 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Enggak apa-apa kak. Ntar Kiki jelasin kalo kita udah nyampe rumah."

Kakak dan ibu Kiki geleng-geleng kepala, sedangkan sang ayah tersenyum. Dia mulai paham dengan apa yang dimaksud oleh Kiki. Kiki bertekad akan terus menjaga laut dan sungai, walaupun saat ini banyak orang yang belum paham betapa pentingnya menjaga laut dan sungai, tapi dia yakin suatu saat mereka akan paham.

Matahari di siang itu terus memancarkan sinarnya, burung-burung bernyanyi, pohon-pohon menari dengan indah, dan seluruh semesta memuji nama Tuhan. Mereka berdoa agar senantiasa melindungi dan dilindungi manusia. Mereka berharap agar manusia bisa menjaga seluruh alam semesta dengan lisan dan perbuatan. Selesai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun