Mohon tunggu...
Addini Am
Addini Am Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

konten mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Mahasiswa MMD UB 407 dalam Mengembangkan Batik Sela Kencana

20 Agustus 2023   18:45 Diperbarui: 20 Agustus 2023   19:10 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dewasa ini media sosial sangat dekat dengan kehidupan kita, hampir semua lini kehidupan kita berkaitan dengan penggunaan media sosial. Adapun fungsi dari media sosial salah satunya adalah membantu sebuah usaha untuk menciptakan branding dengan cepat. Semua bidang usaha di zaman modern ini sudah menggunakan media sosial untuk pemasaran , penjualan, mengamati kompetitor, berinteraksi dengan pembeli, dan masih banyak kegunaan lainnya. Tidak terkecuali usaha di bidang fesyen. Salah satu UMKM di bidang fesyen adalah Sela Kencana yang memproduksi kain batik handmade berasal dari Desa Surat, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.

"Bisnis Sela Kencana ini berdiri pada tahun 2021 berawal dari kegiatan pelatihan pembuatan batik yang diikuti oleh perwakilan anggota Karang Taruna di Desa Surat," Ujar Ibu Ruroh selaku ketua Karang Taruna di Desa Surat "Perwakilan tersebut mengajarkan kembali ilmu yang sudah didapat kepada anggota Karang Taruna yang lain." 

Begitulah awal mula usaha batik Sela Kencana. Selama menjalani usaha, Sela Kencana mengalami beberapa permasalahan salah satunya adalah penurunan penjualan yang dapat dilihat dari laporan keuangan. Penurunan penjualan ini diakibatkan oleh kurangnya pemasaran dan promosi yang dilakukan oleh Sela Kencana sehingga UMKM ini bisa dibilang belum memiliki branding yang kuat. Pemicu dari permasalahan ini adalah belum maksimalnya penggunaan media sosial untuk media pemasaran. Oleh karena itu, kelompok MMD 407 membantu memperkuat branding.

Usaha batik Sela Kencana memiliki potensi yang besar untuk maju dan dikenal oleh masyarakat luas berkat keunggulan produknya. Dengan kategori batik tulis dan batik cap serta berbagai macam motif, Sela Kencana berhasil menawarkan variasi dan kualitas yang menarik bagi para penggemar batik. 

Hal ini memberikan keunggulan kompetitif bagi usaha tersebut di tengah persaingan pasar yang semakin ketat. Namun, salah satu tantangan yang dihadapi oleh Sela Kencana adalah kurangnya brand awareness atau kesadaran merek di kalangan konsumen. Banyak orang belum mengenal batik Sela Kencana secara mendalam. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya branding yang tepat agar usaha ini dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat.

Kelompok MMD 407 dengan antusiasme tinggi turut membantu Sela Kencana dalam mengatasi masalah branding yang dihadapinya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah analisis keuangan, yang bertujuan untuk mengidentifikasi sejauh mana kesehatan keuangan usaha ini. 

Dengan mengetahui kondisi finansial yang sebenarnya, Sela Kencana dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dalam meningkatkan branding tanpa mengorbankan keseimbangan keuangan. Selain itu, kelompok MMD 407 juga membantu dalam pembuatan akun dan pengajaran cara pengoperasional E-commerce Shopee. Dengan adanya platform E-commerce ini Sela Kencana dapat memperluas pangsa pasarnya dan menjangkau konsumen lebih luas, termasuk di luar wilayah lokal.

Selanjutnya, kelompok MMD 407 juga berperan aktif dalam mengelola media sosial Sela Kencana. Dengan pengolahan media sosial yang baik, informasi mengenai produk dan keunggulan batik Sela Kencana dapat lebih mudah diakses oleh konsumen. 

Pembuatan konten Instagram menjadi salah satu upaya yang dilakukan untuk menarik minat dan membangun interaksi yang positif antara brand dengan pengikutnya. Selain itu, kelompok MMD 407 juga berkontribusi dalam pembuatan desain katalog batik yang menarik dan informatif. Katalog yang menarik akan memberikan kesan profesional dan membantu meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang ditawarkan. Dengan kolaborasi yang sinergis antara Sela Kencana dan kelompok MMD 407, diharapkan usaha batik ini mampu mengatasi tantangan brandingnya dan mengukir prestasi yang gemilang di dunia batik Tanah Air.

Kunci utama dalam menjalankan usaha batik dengan sukses selain meningkatkan dan menjaga kualitas produk adalah memiliki branding yang kuat. Branding yang kuat mengindikasikan bahwa usaha sudah mapan dan memiliki pengaruh penting pada industri yang ditekuni. Hal ini akan membangun kepercayaan pada konsumen dan berdampak pada peningkatan penjualan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun