Mohon tunggu...
Suardi Manyipi
Suardi Manyipi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Protektif. Kadang kadang tak rasional

Journalist Membaca dan menulis adalah dua hal yang harus selalu beriringan dan kini lagi semangat2nya belajar SEO di www.masmedia.xyz

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sa'diah Lanre Said, Penemu Metode Hafal Alquran dengan Isyarat Tangan

29 Mei 2015   22:26 Diperbarui: 4 April 2017   16:30 6030
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14329129041421797865

Dari kecintaannya terhadap Al-Qur’an, telah menjadikannya peduli terhadap keinginan para muslim yang ingin menjadi hafidz Al-Qur’an. Dari situ, ia tergerak mendirikan lembaga Membaca, Menghafal dan Memahami Al-Qur'an. Namanya Aku Cinta Alquran (ACQ).

"Saya resmikan Berdirinya sesuai tanggal wafat ayah saya pada 24 Mei 2010," tuturnya.

Berangkat dari keberhasilannya, ia mulai mengembangkan metode ACQ dengan target utamanya anak-anak dari usia 3 - 12 tahun dan usia 12 - 18 tahun.

Dan untuk target orangtua yang belum lancar dan tidak mampu membaca Al-Qur'an juga mudah.

Hanya dengan gerakan isyarat tangan, akan sangat efektif untuk memahami dan menghafal abjad Hijaiyah, tajwid beserta makhrajnya.

Dalam melakukan hal itu, tentu saja kesulitan selalu ada. Terlebih kesulitan dalam berdakwah untuk mengajak anak-anak menghafal Al-qur'an.


Namun, semuanya akan terasa mudah jika dilakukan dengan ikhlas. "Alhamdulillah, selama menggunakan Metode ACQ ini, kami tidak menemukan kesulitan dalam mengajarkan Al-Qur'an. Karena kami mengajarkan mereka mencintai Al-Qur'an dan paham Al-Qur'an, bukan memaksakan Al-Qur'an. Sehingga dengan sendirinya mereka tergerak membaca dan menghafal serta memahami ayat-ayat Al-Qur'an, jelasnya bangga.

ACQ merangkul semua golongan, termasuk bagi mereka yang tidak bisa mendengar (Tuna rungu).

"Saat ini, ia tergerak untuk membantu kalangan tuna rungu. Dia mengaku miris setelah mengetahui hasil riset sebuah lembaga yang menyebut 99,9% tuna rungu tidak bisa membaca Al-Qur'an karena keterbatasan mereka.

"Ini sesuatu yang baru saya sadari. Alhamdulillah, Metode ACQ dengan cara cara membaca Alquran untuk tuna rungu sudah dalam tahap perbaikan," katanya.

Bulan yang lalu, kakak kandung yusuf kalla, Hj Nur aini kalla sempat bertandang ketempat itu, bersama dengan anggota tahfiz assudais.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun