Mohon tunggu...
Ade suleman Yusuf
Ade suleman Yusuf Mohon Tunggu...

ade suleman yusuf, teknik industri di IT Telkom 2012

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pemanasan VS Pendinginan Global

2 Mei 2013   14:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:15 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pemanasan Global ( Global Warming ) memang sudah menjadi maslah utama untuk bumi manusia. Merupakan peristiwa meningkatnya suhu rata-rata yang terjadi pada lapisan atmosfer yang akan berbanding luruus dengan suhu di bumi, hal ini dipicu oleh efek gas-gas rumah kaca yang menyebabkan peningkatan karbon dioksida ( CO2 ).

Pemanasan Global berakibat pada kehidupan di bumi yang tentunya  sudah dapat kita rasakan dan lihat sendiri bukti nyatanya di sekitar kita , mulai dari banyaknya kehidupan spesies yang punah, kebakaran – kebakaran hutan, pemutihan karang, hingga peristiwa mencainya sebagian Es di kutub bumi yang sangat berbahaya bagi ekosistem manusia serta makhluk hidup lainya.

Global Warming akan segera berakhir dan berganti menjadi Pendinginan Global ( Global Cooling ). Alam mempunyai aktifitas  sehingga matahari juga mempunyai siklus pendinginan matahari  yang di kenal dengan little ice age . Peristiwa ini terjadi setiap 200-250 tahun sekali yang memang sudah pernah terjadi pada tahun 1650-1850 . Ilmuawan memrediksi kondisi tersebut akan terjadi lagi ditahun 2030 dan 2040. Tapi peristiwa ini akan sedikit berbeda yaitu tidak sehebat sebelumnya.

Pusat penelitian di German GFZ menemukan bukti langsung pendinginan  terjadi secara significant yang disebabkan oleh “cahaya matahari minimum”  dan tentunya berlawanan dengan pemanasan global serta memicu pembentukan Zaman Es. Di Danau Meerfelder Maar, Jerman.

Pendinginan matahari sebelumnya menyebabkan banyak sungai di inggris yang membeku di zaman itu. Pendinginin ini berdampak pada suhu bumi yang mengalami penurunan suhu secara significant di atmosfer serta secara menyeluruh suhu di bumi akan mengalami pendinginin mendadak beberapa derajat.

Permasalahan pemanasan global memang merupakan masalah yang segera harus diselasaikan sehingga membuat para ilmuwan di Inggris dan Amerika Serikat menyelidiki dan mencari solusi yang sementara ini sudah  membuahkan hasil dan menemukan molekul baru di Atmosfer yang dapat membantu pendinginan di bumi. Namun masih harus diteliti lebih jauh Apakah molekul tersebut dapat mengatasi permasalahan global warming.

Sementara itu ilmuwan di beberapa Negara seperti Geman dan peneliti dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, Vladimir Kotlyakov sudah mengatakan periode little ice age dengan sendirinya membantah isu Pemanasan Global yang akan berlanjut terus sampai akhir abad ini, klaim-nya matahari mempunyai siklus pemanasan dan pendinginin dan bumi pun akan mengikuti pengaruh dari matahari mulai dari mengalami pengeringan dan pelembaban. Serta suhu yang  hangat dan dingin. Dan tanda awla pendinigin ini sudah dapat dilihat serta akan terjadi pada beberapa tahun mendatang sesuai dengan siklusnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun